METROPOLITAN.ID - Dokter Rayendra mampu dengan cepat merebut hati warga Kota Bogor. Sosok yang dianggap baru pada kontestasi pemilihan walikota Bogor 2024 ini melejit elektabilitasnya dalam waktu singkat.
Dokter lulusan Universitas Pajajaran ini menerima banyak dukungan dari berbagai kelompok masyarakat. Sebagian besar di antaranya bahkan bertekad kuat untuk Dokter Rayendra dengan melakukan deklarasi dukungan.
Pedagang Pasar Anyar pada April lalu mendatangi Posko Pemenangan Dokter Rayendra. Sekitar 20 orang yang mewakili ribuan pedagang menyatakan dukungan langsung pada Dokter Rayendra.
Dokter Rayendra di mata pedagang sebagai sosok yang bisa memberikan solusi pasti pada berbagai permasalahan di lingkungan pasar.
Mereka juga berikrar menyatukan suara untuk Dokter Rayendra pada pemilihan walikota Bogor, 27 November 2024.
Kemudian zilenial pintar atau kelompok anak muda milenial dan gen z maraton mengundang Dokter Rayendra ke acara-acara mereka sepanjang Januari hingga Mei.
Di mata zilenial Kota Bogor, Dokter Rayendra dianggap inspirasi sukses dalam dunia pendidikan dan wirausaha.
Dokter Rayendra menjadi contoh sosok masa depan bagi zilenial yang selalu menjaga api semangat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Kuliah kedokteran di Universitas Pajajaran, mulai dokter umum hingga spesialis, kemudian meraih gelar doktor di IPB University menjadi kisah sempurna bagi zilenial.
Selain fokus pada profesi dokter, Rayendra juga seorang dosen dan pengusaha yang mampu mengatur waktunya dengan baik.
Rekam jejak Dokter Rayendra seperti itulah yang menjadi inspirasi besar bagi zilenial Kota Bogor.
Sepanjang Januari-Mei 2024, Dokter Rayendra pun menerima dukungan dari berbagai dosen, guru, pensiunan pendidik di Kota Bogor. Di mata mereka, Dokter Rayendra sosok yang bisa menajamkan dunia pendidikan kota hujan.
Dokter Rayendra tiga tahun terakhir ini menjabat ketua Komite SMAN 3 Kota Bogor. Dengan begitu, dia tahu persis semua persoalan nyata dunia pendidikan langsung dari sumbernya dan tahu cara menemukan solusinya.
Dokter Rayendra pun mendapat dukungan dari alumni kampusnya, yakni Unpad dan IPB University. Sejumlah dosen pun berani menyatakan dukungan secara tegas.