METROPOLITAN.ID - Jelang Pilkada 2024, kemungkinan koalisi antara PKS dengan PKB dalam mengusung pasangan calon Wali Kota Bogor dan wakil wali Kota Bogor tiba-tiba saja menguat.
Hal itu terkuak saat Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Bogor melakukan kunjungan politik ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bogor, Sabtu 20 Juli 2024.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah, disambut Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, beserta jajaran pengurus.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Pribadi Terseret KRL Nambo di Wilayah Citeureup Bogor
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto mengaku bahagia atas kunjungan tersebut lantaran kedatangan PKB ke PKS merupakan kunjungan balasan beberapa minggu lalu.
"PKS merasa sangat berbahagia dan terhormat mendapatkan kunjungan dari DPC PKB Kota Bogor. Kami namakan ini apel malam minggu karena sebelumnya juga PKS apel malam minggu ke DPC PKB beberapa waktu lalu," kata Atang Trisnanto.
Atang Trisnanto menambahkan, kedua partai memiliki harapan yang sama untuk membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Bogor.
Baca Juga: Grand Final Pemilihan Mojang Jajaka Bogor 2024, Punya Tugas Promosikan Wisata dan Budaya
"Pada intinya, PKS dan PKB punya harapan yang sama untuk terus membangun koalisi ke depan, terutama yang saat ini sudah ada di depan mata adalah koalisi di parlemen. Tidak menutup kemungkinan kita berharap bisa berkoalisi di Pilkada Kota Bogor mendatang," kata dia.
Ia berharap komunikasi yang sudah beberapa kali dilaksanakan ini bisa semakin konkret dan menemukan bentuknya.
"Nanti kita akan follow up dengan komunikasi masing-masing desk Pilkada," ujar ketua DPRD Kota Bogor ini.
Baca Juga: Daftar 5 Game Underrated Yang Bisa Multipemain di Konsol Game PlayStation 2
Atang juga tidak menampik jika pertemuan ini dikaitkan dengan kemungkinan menguatnya koalisi PKS dan PKB jelang Pilkada 2024.
"Politik itu cair, politik itu dinamis. Jadi, kami masih saling menjajaki dengan segala peluang kemungkinan yang terjadi," ujar dia.