METROPOLITAN.ID - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purwakarta (KPU Purwakarta), Jawa Barat menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 angka 84,4 persen lebih.
Jumlah tersebut lebih tinggi dari partisipasi pemilih di Pemilu bulan Februari 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos mengatakan bahwa pada Pilkada 2024 pihaknya ingin mempertahankan capaian partisipasi pemilih beberapa waktu lalu.
Baca Juga: BRI Luncurkan Zero Waste to Landfill, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050
"Partisipasi kita mempertahankan sebesar 84,4 persen sebagai mana yang kita peroleh pada pemilu," ucapnya saat ditemui di Grand Situ Buleud usai sosialisasi, Senin 19 Agustus 2024 kemarin.
Meski demikian, Binos mengakui bahwa meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada gelaran Pilkada ini bukan perkara mudah. Hal ini dilatarbelakangi tren pemilik yang kerap turun dalam setiap ajang pemilihan.
"Saya kira bukan perkara mudah, karena di Pilkada memang tren nya sering turun dibanding pemilu," ucap Binos.
Baca Juga: Pratama Arhan Posting Foto Pernikahan Usai Viral Berita Azizah Salsha Selingkuh
Adapun guna menjaga partisipasi pemilih tidak menurun kata Binos, KPU Purwakarta sudah melakukan berbagai upaya.
Dengan menggencarkan sosialisasi tahapan Pilkada kepada elemen strategis masyarakat diantaranya insan pers, pemuda dan pelajar.
"Berbagai upaya kita lakukan mempertahankan angka tersebut, baik melalui sosialisasi ke teman-teman pers, ke komunitas strategis, pemuda, santri, termasuk teman-teman pelajar dan mahasiswa," tuturnya.
Baca Juga: Rumah di Ciampel Karawang Alami Kebakaran Hebat, 4 Sepeda Motor Ludes Jadi Abu
Ia juga menyampaikan pihaknya telah mendorong kerjasama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan sosialisasi tahapan Pilkada 2024.
"Semua segmen kita dorong, kita ajak kerjasama untuk mensosialisasikan tahapan pilkada 2024," kata Binos.
