METROPOLITAN.ID - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memiliki tantangan cukup berat dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mendatang.
Pj SDM dan Sosparmas Suherlan Maulana mengatakan, pihaknya akan menempuh segala cara sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kecamatan Simpenan.
Salah satunya dengan menggelar Kirab Pilkada, Rabu 16 Oktober 2024.
Baca Juga: Roadshow Kewilayahan, Pj Wali Kota Sukabumi Ajak Pegawai Kecamatan Cikole Sukseskan Pilkada Serentak
“Dalam Pilkada 2019 lalu, tingkat partisipasi pemilih di Kecamatan Simpenan hanya 62,7 persen,” kata Suherlan.
Sedangkan untuk Pilkada tahun ini, target partisipasi pemilih berasa di angka 85 persen.
Angka tersebut sesuai dengan target nasional. Suherlan menyebut, peningkatan pemilih pemula menjadi target utama.
Baca Juga: Beasiswa Kawarang Cerdas Sukses, Aep Syaepuloh Janjikan Tambah Anggaran dan Jumlah Penerima
“Di Kecamatan Simpenan jumlah DPT (daftar pemilih tetap) untuk Pilkada 27 November 2024 nanti 42.072. Semoga targetnya terpenuhi,” ujarnya.
Kirab Pilkada 2024 tingkat PPK Kecamatan Simpenan dilepas Camat Simpenan, R. Ade Aksan, didampingi Kapolsek Simpenan, AKP Erman, serta Danramil Palabuhanratu, Kapten Arm Amril.
Selain Forkopimcam dan PPK Simpenan, kegiatan konvoi tersebut diikuti juga oleh Panitia Pemungutan Suaran (PPS) dan sekretariatnya masing-masing.
Baca Juga: Satgas Pelajar Karawang Ungkap Marak Aksi Tawuran Pelajar Gegara Latar Belakang Keluarga Bermasalah
“Kami Forkopimcam Simpenan sangat mendukung Kirab Pilkada ini. Target PPK Palabuhanratu harus tercapai, dan kami yakin itu bisa dilakukan. Masih ada waktu, sosialisasi harus terus digencarkan,” tutur Suherlan.
Dalam Kirab Pilkada 2024 tersebut, PPK Simpenan memperkenalkan seluruh calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang diikuti empat pasang, serta Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi kepada masyarakat.