METROPOLITAN.ID - Insiden tragis terjadi di Dermaga Pasir Besi, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 16 Oktober 2024 pagi menggemparkan warga setempat.
Empat nelayan menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Mereka adalah Dede Amung dan Ehek Rahmat warga Babakan Panjang, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Dede Uhay dari Rancaerang, Desa Buniasih dan Imat dari Puncak Malanding, Desa Sumberjaya, terjatuh ke laut saat dermaga dihantam ombak besar.
Baca Juga: Aksi Relawan Haji Aep Lapor Bawaslu, Tuding Paslon Acep Gina Kampanye Sambil Bagi-bagi Duit
Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB saat keempat nelayan tersebut tengah berada di dermaga untuk memancing.
Tiba-tiba, ombak besar menyapu dermaga, mengakibatkan mereka terjatuh ke laut.
Saksi mata yang berada di lokasi, Hari, mengatakan bahwa sebelumnya pihak Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat telah mengingatkan para nelayan agar tidak memancing karena kondisi ombak yang tinggi, namun peringatan tersebut tidak dihiraukan.
Baca Juga: Rumah Sakit Paru Jatisari Karawang Naik Kelas Jadi RSUD, Pelayanan Kesehatan Lebih Lengkap
"Para nelayan tersebut sudah diingatkan agar tidak memaksakan diri, namun mereka tetap melanjutkan aktivitas memancing," ujar Hari.
Dia menjelaskan, saat mereka sedang memasang jaring, ombak besar datang begitu saja dan menyapu mereka ke laut.
Akibat kejadian ini, satu nelayan berhasil selamat, namun tiga lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR bersama nelayan setempat masih berusaha mencari tiga korban yang hilang.
Pencarian tersebut difokuskan di sekitar perairan dermaga yang dikenal dengan ombak tinggi dan kondisi yang cukup berbahaya bagi nelayan yang tidak menggunakan perahu.
Keempat korban adalah nelayan yang biasa mencari nafkah di pinggir laut tanpa menggunakan perahu, yang membuat mereka rentan terhadap risiko kecelakaan saat kondisi laut sedang tidak bersahabat.