Fokus Prabowo: Anti-Kemiskinan, Lawan Oligarki, Tegakkan Kedaulatan
Lebih jauh, Said Didu memaparkan tiga fokus utama visi Prabowo yang menurutnya harus diwujudkan melalui kabinet yang solid:
1. Mengatasi kemiskinan di tengah kekayaan sumber daya alam, serta memberantas korupsi yang menggerogoti potensi bangsa.
2. Mengembalikan ekonomi dari kendali oligarki ke tangan rakyat, agar struktur ekonomi nasional tidak terus dikendalikan kelompok tertentu.
3. Menegakkan kedaulatan negara yang selama ini menurutnya “diatur oleh pemilik uang”.
“Saya berharap Prabowo segera menunjukkan komitmen nyata terhadap janji-janjinya,” kata Said Didu.
Baca Juga: Bocoran Tecno Spark Go 2: Spesifikasi Lengkap dan Harga Terjangkau
Kritik terhadap Korupsi, Oligarki, dan Peran Lembaga Penegak Hukum
Said Didu menyebut kondisi Indonesia saat ini sebagai “darurat nasional” karena maraknya korupsi, penyalahgunaan kekayaan negara, dan dominasi oligarki.
Ia bahkan memaklumi penempatan personel TNI di lembaga-lembaga strategis seperti Kejaksaan, Bulog, hingga sektor pertambangan sebagai upaya untuk menjaga kedaulatan ekonomi.
Ia menyoroti pentingnya pemberantasan aliran dana ilegal yang menurutnya mencapai Rp5.000–7.000 triliun, berasal dari korupsi, judi online, narkoba, hingga penyelundupan.
“Kejaksaan Agung bisa menjadi seperti Kopassus dalam memberantas korupsi karena dinilai paling sedikit memiliki konflik kepentingan,” tegasnya.
Ia pun mendesak agar kasus-kasus besar seperti pengadaan laptop dan pertambangan segera dibongkar karena diduga melibatkan elit kekuasaan.
Baca Juga: Resmikan kantor Pengendalian Penduduk, Bupati Sukabumi Bicara Soal KB