Data KPU memang memasukkan program Insearch ini sebagai bagian dari jenjang pendidikan SMA.
Akibatnya, total masa pendidikan setingkat SMA Gibran terakumulasi menjadi lima tahun di dua lembaga yang berbeda.
Bagian paling menjadi perdebatan adalah latar belakang pendidikan tinggi Gibran.
Menurut data KPU, ia melanjutkan pendidikan S1 di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dari tahun 2007 hingga 2010.
Baca Juga: Siapa Nur Khalim? Sebut Orang yang Fitnah Yaqut Korupsi Kuota Haji Dosa Besar
Isu keaslian ijazah Gibran sempat muncul karena ijazahnya memiliki keterangan terbit pada 13 November 2010 dari University of Bradford, Inggris.
Secara awam, hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa ia kuliah di Singapura tetapi mendapat ijazah dari Inggris?
Diketahui pada tahun-tahun kelulusan Gibran, MDIS memiliki kerja sama dengan University of Bradford.
Mahasiswa yang menempuh program tertentu di MDIS dapat menerima gelar akademik langsung dari universitas afiliasi tersebut, dalam kasus ini University of Bradford, sebagai pengakuan atas standar pendidikan yang setara.
Baca Juga: Viral Hyundai Ioniq 5 Mogok di Bogor, Begini Cara Penanganan Mobil Listrik yang Benar
Melalui program ini, Gibran mendapat gelar Bachelor of Science with Second Class Honours Second Division untuk program studi Marketing.***
