METROPOLITAN.ID - Kabupaten Jember kini dipimpin oleh sosok muda Muhammad Fawait, S.E., M.Sc., yang lebih akrab disapa Gus Fawait.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, kepemimpinannya telah mencuri perhatian nasional, tidak hanya karena latar belakangnya yang kuat di politik dan organisasi keagamaan-sosial, tetapi juga berkat inovasi pelayanan publik yang responsif.
Terbaru, Gus Fawait mendapat pujian tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas terobosannya melalui program Wadul Guse (Wadah Aduan Langsung Gus).
Rekam Jejak Bupati Jember
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 Oktober 2025, Membaca Peluang Awal Pekan
Muhammad Fawait lahir di Jember pada 8 Februari 1988. Ia menempuh pendidikan di MA Al Qodiri IV Jember (Lulus 2005), lanjut S1 Ekonomi, Universitas Airlangga (Unair) (Lulus 2009).
Lalu lanjut S2 Magister of Science, Universitas Gadjah Mada (UGM) (Lulus 2012).
Sebelum menjadi Bupati, Gus Fawait mengukir karier gemilang di DPRD Provinsi Jawa Timur, yang menjadi modal kuatnya dalam memahami dinamika legislasi dan anggaran daerah.
Ia pernah menjadi aggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama tiga periode berturut-turut (2014–2019, 2019–2024).
Baca Juga: Siapa Komisaris PT Transjakarta yang Ancam Gorok Penghina Kyai? Geruduk Kantor Trans7
Namun kemudian mengundurkan diri dari periode ketiga yang baru dimulainya untuk maju sebagai calon bupati.
Selama masa jabatannya, ia pernah menduduki posisi penting sebagai anggota biasa, ketua komisi, dan ketua fraksi di Indrapura (DPRD Jatim).
Setelah sempat menjadi kader Partai Demokrat pada 2010, Gus Fawait pindah ke Partai Gerindra pada 2012 dan langsung memenangkan kursi legislatif pada 2014 dan 2019 dengan perolehan suara fantastis (239.414 suara dan 228.229 suara).
Pada Pilkada Jember 2024, Gus Fawait yang berpasangan dengan Djoko Susanto (pasangan calon nomor urut 02) berhasil memenangkan kontestasi dengan perolehan 588.761 suara (54,30%), mengalahkan petahana.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 20 Oktober 2025: Segini Antam, UBS, dan Galeri24
