Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor gencar menekan jumlah pecandu narkoba. Berbagai kegiatan pencegahan terus dilakukan, mulai dari sosialisasi bahaya narkoba hingga tes urine. Hal ini dilakukan dalam programnya yakni Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
BARU-baru ini kegiatan tersebut dilakukan di SMA Dwiwarna, Parung, Bogor. Sebanyak 150 anak ikut dalam sosialisasi bahaya narkoba. Begitu pula dengan tes urine. Sejumlah instansi pemerintah tak lepas dari sasaran tes urine. Seperti yang digelar di lingkungan Kecamatan Babakanmadang, baru-baru ini.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Bogor Rika Indrianti Roamer menuturkan, giat tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya dan akan terus digalakkan setiap harinya. “Untuk hari ini (kemarin, red) kami mengangkat tema ‘Kegiatan Tes Urine’ di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang diikuti jajaran Kecamatan Babakanmadang,” tuturnya.
Rika menjelaskan, acara yang berlangsung sejak pukul 08:00 WIB sampai selesai itu digelar di aula kecamatan.
”Peserta terdiri dari pejabat dan staf kecamatan, termasuk camat Babakanmadang, petugas Unit Pelayanan Teknis (UPT), para kepala sekolah (kepsek), kepala desa/sekdes, petugas puskesmas dan petugas KUA setempat,” bebernya.
Dia juga berharap giat tersebut dapat dicontoh 39 kecamatan lainnya di Kabupaten Bogor. “Kegiatan ini untuk menciptakan aparatur sipil negara yang bersih dari narkoba,” harapnya. Selain instansi pemerintahan, pihaknya juga mengadakan sosialisasi di SMA Dwiwarna, Parung, Bogor. “Saya berharap kegiatan ini tak hanya didengar lalu dilupakan begitu saja. Masyarakat juga harus tahu dampak bahaya penggunaan obat terlarang itu,” tukasnya.
(yos/b/feb/py)