METROPOLITAN - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjadi inspektur upacara puncak Hari Jadi ke- 51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2022 tingkat Kota Bogor di Lapangan Sempur, Selasa (29/11) pagi.
Upacara diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Bertindak selaku komandan upacara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor Agustian Syah.
Pada kesempatan itu, Dedie membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Sesuai tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korpri tahun 2022, Korpri melayani, berkontribusi, dan berinovasi untuk negeri.
Melalui sambutan yang dibacakan Dedie, Presiden Joko Widodo meminta seluruh anggota Korpri benar-benar bisa bertransformasi secara total menjadikan dirinya sebagai bagian dari birokrasi yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan adaptif terhadap perubahan yang terus terjadi.
“Saat ini kita masih merasakan dampak pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 berimplikasi sangat luas terhadap sektor kehidupan bangsa.
Sehingga mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan melakukan perilaku baru yang berbeda dari sebelumnya dan Korpri dapat menjadi pelaku aktif dalam kebiasaan baru tersebut menuju cara berpikir dan bertindak yang efisien, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” kata Dedie.
Usai terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, keberadaan organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi korps pegawai ASN Republik Indonesia, dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN, serta mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
Ditegaskan, Korpri sebagai bagian integral dari pemerintahan harus terus diperkuat sebagai salah satu komponen bangsa yang sangat strategis sehingga fungsi-fungsi yang tercantum dalam UU ASN dapat diwujudkan secara bertahap.
Korpri diminta tetap dalam kedinasan sehingga aspirasi ASN dapat ditampung, diformulasikan, dan disalurkan secara proporsional serta profesional. Atas hal tersebut, tidak diinginkan ada persepsi yang keliru, apalagi sampai berbeda terhadap apa yang disampaikan.
Terakhir disampaikan pesan dan harapan agar dipedomani Korps Pegawai ASN RI.
Di antaranya, perkuat soliditas dan solidaritas korps, perkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa dalam menegakkan fungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Cari terobosan-terobosan positif dan cara kerja yang lebih cepat dan lebih murah serta birokrasi yang lebih singkat, transparan dan akuntabel guna meningkatkan pelayanan publik yang makin berkualitas.
Perkokoh integritas aparatur melalui perubahan mindset dengan menghindari segala bentuk pungutan liar, tingkatkan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, serta tuntas.