METROPOLITAN - Bencana gempa bumi 5,6 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia serta puluhan ribu rumah hancur. Sebagai wujud kepedulian terhadap para korban bencana, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor melalui PWI Peduli Kemanusiaan (PEKA) menggalang donasi dengan membuka posko bencana di Mako PWI Kota Bogor, Jalan RM Tirto Adhi Soerjo, Kecamatan Tanahsareal, Selasa, 22 November 2022. Ketua PWI PEKA Kota Bogor Yudi Irawan Akmal Yunus mengatakan, bencana gempa 5,6 Magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan merenggut ratusan korban jiwa serta porak-porandanya ribuan rumah masyarakat, tentu banyak membutuhkan bantuan. Baik logistik maupun kebutuhan lainnya di lokasi bencana. “Kami PWI Peduli Kota Bogor sudah mulai membuka posko bencana sejak Selasa kemarin. Ini sebagai bentuk kepedulian kami bagi saudara-saudara yang terdampak bencana gempa. Karena itu, kami mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI serta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam penggalangan donasi ini,” ungkap Iduy, panggilan akrabnya. Iduy menjelaskan pengumpulan donasi sudah dilakukan sejak Selasa, 22 November 2022, hingga beberapa hari ke depan. Untuk selanjutnya, jika sudah terkumpul akan disalurkan ke posko utama di Kabupaten Cianjur. “Bantuan yang digalang akan dikhususkan dalam bentuk uang. Namun kami juga menerima bantuan dalam bentuk logistik berupa sembako, terpal, selimut, tenda, air mineral, susu bayi, pembalut, obat-obatan, serta kain kafan. Setelah terkumpul, selanjutnya akan segera dilakukan penyerahan langsung ke lokasi bencana,” jelasnya. Iduy juga mengajak siapa pun para donatur, masyarakat yang ingin menitipkan bantuan bencana kepada pihak PWI PEKA, bisa datang langsung ke Posko Bencana Sekretariat PWI Kota Bogor setiap hari 24 jam. “Posko PWI PEKA akan menampung serta menerima donasi setiap harinya hingga 24 jam standby. Kami haturkan terima kasih bagi yang sudah mendonasikan bantuannya. Semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan di lokasi bencana. Besar atau kecil bantuan yang diberikan, akan sangat berarti untuk korban,” tuntasnya. (ryn/run)