METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor 2018 mencanangkan tahun kunjungan wisata atau Visit Bogor Year 2018. Walikota Bogor Bima Arya mengakui kurangnya percepatan dalam promosi pariwisata membuat banyak hal yang harus dibenahi, termasuk anggaran yang dikaji ulang. ”Anggaran minim juga termasuk di antaranya. Ini sering saya sampaikan dalam berbagai forum. Kita lebih fokus pembenahan infrastruktur dan estetika kota,” katanya di hadapan peserta muscab.
Tak hanya itu, sambung Bima, pemerintah juga berupaya menyusun re-branding yang akan diperkenalkan pada pertengahan 2017. ”Insya Allah tahun depan akan kita canangkan ’Visit Bogor Year 2018’ atau Tahun Kunjungan Wisata Bogor 2018 bersama Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Bima Arya mengaku yakin dengan rencana ini Kota Bogor akan lebih dikenal dan jadi salah satu tujuan wisata yang disenangi banyak orang. Untuk itu, wajah pusat kota akan lebih ditata dan dipercantik.
”Kami berharap diferensiasi Kota Bogor dengan daerah lainnya adalah memanfaatkan apa yang tidak didapatkan daerah lain, tapi ada di Kota Bogor. Taman dan pedestrian yang ada kita dorong ke arah sana. Cuaca, Istana Bogor dan kontur tanah (lanskap) juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” terangnya.
Untuk mendukung pembenahan yang akan dilakukan, lanjut Bima, mulai tahun depan anggaran promosi akan ditingkatkan.
(*/feb/py)