METROPOLITAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mendorong minat generasi muda terhadap seni dan budaya Sunda. Lewat pendidikan dan pelatihan (diklat), setiap guru seni diberikan bekal untuk mengoptimalkan sekaligus menumbuhkan minat peserta didik.
“Besar harapan saya para guru yang mengikuti diklat ini dapat memotivasi siswa-siswi di sekolah masing–masing hingga menumbuhkan minat mereka untuk mengenal dan mencintai seni budaya Sunda, khususnya seni musik dan tari dalam kurikulum pelajaran seni budaya,” ungkap Kadisdik Kabupaten Bogor Tb Luthfie Syam.
Tidak hanya sebagai materi pembelajaran di kelas, lanjut dia, para guru juga dapat menerapkan pembelajaran seni dan budaya Sunda kepada anak didiknya diluar jam belajar atau ekstrakurikuler. “Pelajaran seni budaya juga dapat ditambahkan ke jam pelajaran sebagai ekstrakurikuler di sekolah,” katanya.
Dengan pelajaran seni dan budaya, lanjut dia, peran guru dirasa sangat penting untuk membentuk karakter anak didiknya. “Di sini para guru sangat berperan penting dan aktif menciptakan anak bangsa yang bermartabat serta berakhlak dan berbudi pekerti luhur,” ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh lapisan saling bekerja sama melestarikan seni dan budaya Sunda agar tak hilang ditelan zaman. “Mari kita bahu-membahu dengan semangat yang aktif melestarikan seni dan budaya lokal, khususnya Sunda,” katanya.
(*/feb/py)