METROPOLITAN – Sebanyak 32 tim dari tingkat SMP dan 32 tim dari tingkat SMA se-Kota Bogor bertanding di ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat Kota Bogor untuk memperebutkan Piala Walikota Cup di Lapangan GOR Pajajaran, Selasa (14/3). Ajang LPI tersebut secara simbolis dibuka dengan pelepasan balon oleh Walikota Bogor Bima Arya.
Penyerahan trofi bergilir juara LPI Tingkat Kota Bogor 2016 dari SMA Bina Bangsa Sejahtera dan SMPN 12 kepada walikota, kemudian diserahkan kembali ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Eko Prabowo.
Eko menyebutkan, Kota Bogor saat ini mengalami krisis pesepak bola usia 15 (U-15) ataupun U-21. Namun dengan adanya LPI, dispora akan mendata bibit-bibit muda yang unggul untuk dibina menjadi atlet sepak bola. Sementara juara dari LPI juga akan diberikan uang tabungan dan jalur prestasi (japres) ke sekolah favorit. “Sebenarnya giat sepak bola di Kota Bogor sudah sangat bagus, hanya saja kurang sarana-prasarananya,” akunya.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi target gelaran LPI. Pertama, ia ingin agar generasi muda semakin gemar bergerak dan olahraga, tidak hanya belajar.
“Dari liga ini mereka akan terbiasa berkompetisi dan bersaing secara ksatria, siap menang dan siap kalah. Suatu saat nanti mereka akan menjadi atlet kebanggaan Kota Bogor,” ungkapnya.
Mantan kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor ini menerangkan, saat ini Pemkot Bogor tengah berjuang agar GOR Pajajaran bisa direnovasi.
”Selamat bertanding kepada semua peserta. Ajang LPI ini bukan semata-mata meraih prestasi, namun untuk menjalin silaturahmi dan persahabatan dengan yang lainnya,” tuturnya.
(*/feb/py)