METROPOLITAN – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bogor melakukan upacara kesadaran tingkat Bumi Tegar Beriman. Hal itu untuk meningkatkan kedisiplinan dan semangat kerja dalam memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.
Asisten Pemerintahan Kabupaten Bogor Burhanudin mengingatkan soal program kerja pemerintah daerah yang telah dituangkan melalui Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kabupaten. Menurut dia, setiap usulan peserta di luar perangkat daerah dapat diverifikasi dengan baik berdasarkan tema, prioritas dan fokus pembangunan 2018. Hal itu demi pencapaian 25 penciri termaju di Kabupaten Bogor.
“Kita semua harus mengantisipasi terkait perhelatan yang cukup membutuhkan biaya besar pada 2018, yakni penyelenggaraan pilkada serentak serta porda dan peparda. Dengan anggaran terbatas, ini tentunya akan berdampak pada efisiensi kegiatan perangkat daerah, terutama pada pos-pos belanja yang tidak mendukung secara langsung pencapaian target RPJMD,” bebernya.
Sejalan dengan itu, menurut Burhan, setiap kepala perangkat daerah hendaknya diminta melakukan efisiensi dengan menghitung kembali kebutuhan riil pelaksanaan program, sekaligus menyusun pra-RKA untuk lebih mendekatkan perhitungan sesuai kebutuhan riil dan perangkat daerah (pemda) melalui penggabungan antara e-Planning dan e-Bujeting berbasis teknologi informasi.
“Saya minta seluruh kepala perangkat daerah yang telah ditugaskan atau pengguna anggaran, termasuk kuasa pengguna anggaran dan PPTK OPD lama, dapat mempersiapkan dan mengawal pembahasan LKPD tersebut, mengingat laporan yang disampaikan terkait kinerja OPD 2016 dengan nomenklatur lama serta indikator kinerja yang lama,” tuturnya.
(*/feb/py)