METROPOLITAN - Sebanyak 20 pejabat Eselon III mengikuti uji kompetensi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Seleksi tersebut dibuka secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di ruang Paseban Sri Baduga Balaikota Bogor, kemarin.
Menurut Ade, uji kompetensi tersebut untuk mengisi jabatan empat kepala perangkat daerah. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) paling banyak diminati hingga pesertanya mencapai sepuluh orang. Sedangkan sisanya terbagi di tiga perangkat daerah, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.
Ade menjelaskan, uji kompetensi merupakan lanjutan dari seleksi administrasi JPT. Setelah peserta lolos seleksi golongan, maka dilanjutkan dengan pembuatan makalah. Lalu, mereka mengikuti assessment.
“Assessment ini yang akan memberikan gambaran perilaku dan kepemimpinan, termasuk menyangkut kompetensi peserta. Oleh karena itu, assessment dilakukan untuk penempatan peserta sesuai kompetensinya,” ungkapnya.
Menurut Ade, nilai assessment selanjutnya akan digabungkan dengan pembuatan makalah dan rekam jejak (track record) peserta, baik peserta dari Kota Bogor maupun luar Bogor. Setelah itu, peserta harus mengikuti tes kesehatan dan menyampaikan visi misi di hadapan panitia seleksi (pansel) dari akademisi serta para ahli.
“Jadi, nilai serangkaian tes itu akan dikolaborasi dan dikerucutkan sampai ada tiga nama dari masing-masing perangkat daerah. Tiga nama ini akan disampaikan ke walikota untuk diputuskan satu nama dalam setiap OPD,” jelasnya.
(*/feb/py)