METROPOLITAN – Walikota Bogor Bima Arya memberikan insentif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada guru ngaji Kecamatan Bogor Barat di Masjid Al-Muslihin, kemarin.
Kepala Bagian (Kabag) Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Bogor Soni Nasution menyebutkan, dari 2.398 guru ngaji se-Kota Bogor, sebanyak 575 orang Kecamatan Bogor Barat telah didata untuk diberikan insentif. “Semoga insentif yang kami berikan ini bisa membantu guru ngaji untuk terus memberikan ilmu dengan penuh semangat dan keikhlasan,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya juga menekankan pentingnya peran guru ngaji dalam membangun akhlak. Sebab, membangun akhlak lebih sulit dari membangun fisik. “Membangun infrastruktur lebih mudah daripada membangun kultur,” terangnya.
Menurut Bima, insentif Rp50.000 per bulan itu diberikan tiga bulan sekali. Sehingga totalnya Rp150.000. “Kami berharap tahun depan angka pemberian dan penerima insentif bisa bertambah,” harapnya. “Semoga ini membuat guru ngaji bersemangat dalam menyalurkan ilmu kepada anak-anak maupun masyarakat,” terang Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Bogor Barat Benny Rosidi.
(cr2/b/feb/py)