CIBINONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor menggelar pelatihan teknis elektronik versi 4.1.2 terkait Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terhadap 150 pengusaha se-Kabupaten Bogor.
Kepala Seksi Layanan Tata Kelola e-Goverment Marjati menjelaskan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas kemampuan pengusaha penyedia barang dan jasa guna menciptakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) secara transparan.
“Tak hanya itu, pelatihan ini juga agar pelayanan pengadaan barang jasa kepada masyarakat bisa profesional dan cepat, seperti lelang cepat minimal masa tunggu hanya lima hari,” ujarnya.
Selain sosialisasi materi, sambung dia, pengusaha juga mengikuti sesi praktik penggunaan mesin elektronik. “Seperti cara mengoperasikan sistem, mengupgrate hingga instal aplikasi,” katanya.
Menurut dia, itu semua karena proses lelang dilakukan secara elektronik melalui aplikasi online. “Mulai dari pembuatan paket, dengan aplikasi Sirup dan pembuatan paket yang sudah terasosiasi dengan aplikasi e–RUP. Adapun syarat penawaran sudah tersedia atau terperinci pada aplikasi yang tersedia,” bebernya.
Pelatihan tersebut diharapkan bisa membuat kemampuan dari masing– masing individu lebih meningkat. “Sehingga proses lelang terus berjalan dengan baik, transparan dan dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” harapnya.
Dia menambahkan, pengambilan keputusan juga dilakukan secara elektronik menggunakan prinsip Collective Collegial dan koreksi aritmatik otomatis (pada proses evaluasi harga, koreksi aritmatik dilakukan secara otomatis oleh aplikasi), evaluasi kualifikasi sudah menggunakan Vendor Management System. “Aplikasi SPSE sudah menginformasikan secara terperinci hasil evaluasi, termasuk e-kontrak,” pungkasnya.
(yos/b/feb/py)