Siaga 24 jam untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait terjadinya musibah bencana alam, menjadi tugas Muhamad Fahri sebagai petugas posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor sejak 2014 hingga kini.
PRIA muda kelahiran 14 September 1996 itu mengakui keinginannya menjadi relawan PMI lantaran sering mengikuti ekskul PMR saat masih sekolah dulu. “Ya, sejak SMA saya senang membantu sesama. Soalnya menurut saya tidak ada satu orang pun yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,” tutur alumni SMAN 01 Cibungbulang itu.
Selama di PMI, dia diajarkan saling membantu orang lain, khususnya bagi mereka yang terkena bencana alam. Hal ini sepertinya sudah menjadi panggilan jiwa bagi dirinya. “Alhamdulillah hobi saya dapat tersalurkan melalui PMI,” katanya.
Bahkan, sambung Fahri, saat ini dirinya bisa mengetahui beberapa wilayah di Bumi Tegar Beriman yang sebelumnya belum diketahuinya. Di antaranya wilayah Barat, Timur, Utara dan Selatan. “Soalnya sering turun langsung membantu korban bencana alam,” katanya.
Tiga tahun bersama PMI Kabupaten Bogor, kata Fahri, menjadi hal yang luar biasa karena dapat mengabdikan diri dalam memberikan pelayanan informasi secara cepat kepada masyarakat. “Saat ini Markas PMI sudah menjadi rumah kedua bagi saya. Saya juga terus memantau melalui server dan grup WhatsApp PMI Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Di lain hal, Fahri mengaku mendapatkan uang sebesar Rp1,5 juta setiap bulannya. “Insya Allah uang yang terus saya tabung ini bisa mengantarnya ke perguruan tinggi,” pungkasnya.
(yos/b/feb/py)