METROPOLITAN – Sebanyak seratus peserta perwakilan Karang Taruna, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan tokoh masyarakat mengikuti dialog politik yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Mirah Bogor, kemarin. Dialog tersebut dilakukan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.
Kepala Bagian Perundang-Undangan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan, dialog tersebut untuk mendorong partisipasi masyarakat sekaligus menyosialisasikan agenda politik. “Dari awal kami sudah harus mendorong pra-kondisi agar masyarakat berpartisipasi dalam seluruh tahapan penyelenggaraan ini,” terangnya. Bahtiar menerangkan, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 untuk pertama kalinya pemilih hanya datang satu kali ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) karena berbarengan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg). Sementara dipilihnya Kota Bogor sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan dialog politik karena selain mengikuti Pilpres serentak, Kota Bogor juga akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak secara nasional yang diikuti 117 daerah. “Kami akan bahas mulai dari persiapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilanjutkan pemutakhiran data oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus nanti,” sebutnya.
(*/feb/py)