seremoni

Pembangunannya Telan Apbd Hingga Rp5 Miliar

Senin, 15 Mei 2017 | 08:11 WIB

METROPOLITAN – Terbangunnya pasar rakyat (pasar tradisional, red) di setiap kecamatan menjadi salah satu target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk menjadi kabupaten ter­maju di Indonesia. Merealisasikan tu­juan tersebut, pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dis­perindag) akan kembali membangun dua pasar rakyat lain di Kecamatan Kemang dan Leuwisadeng.

Kepala Seksi Bina Usaha, Penataan dan Pengawasan Bidang Perdagangan Wahyu Hendra Guntara menuturkan, hingga saat ini ada 38 pasar rakyat yang telah berdiri di Bumi Tegar Beriman. Di antaranya 24 pasar yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PD Pasar Tohaga dan 14 pasar lain dikelola pihak swasta.

Wahyu menambahkan, proyek tahun ini diperkirakan menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor sebesar Rp4 hingga Rp5 miliar dengan tipe pasar masuk ke kriteria tipe C dan D di dua pasar dua kecamatan tersebut.

”Kriteria tipe pasar ini harus memiliki luas lahan serta bangunan 3.000 meter persegi dan ada 100 hingga 150 peda­gang yang menempati pasar tradisio­nal tersebut,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, dua pasar yang akan dibangun itu tak luput pula untuk bersaing dari toko modern yang kini semakin merebak keberadaannya di Kabupaten Bogor.

“Semoga pada 2018 target dari ter­bangunnya pasar di tiap kecamatan dapat terwujud dengan baik. Per­saingan secara sehat antara pasar rakyat dan toko modern diharapkan dapat terjaga dengan kondusif,” tu­kasnya.

(yos/b/ram/py)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB