seremoni

Karyawan Pd Ppj Digembleng

Rabu, 17 Mei 2017 | 09:06 WIB

BOGOR – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor kem­bali menggelar Pelatihan Neuro-Ling­uistic Programming (NLP) gelombang ke-2 di Hotel Sahira, Senin (15/5). Pe­latihan yang diikuti 60 karyawan PD PPJ itu diadakan sebagai dasar seseo­rang melakukan tindakan yang dapat meningkatkan produktivitas.

Direktur Umum PD PPJ Deni Haru­mantaka menekankan pentingnya pe­latihan guna meningkatkan produkti­vitas karyawan. “Selama mengikuti pelatihan sediakan gelas kosong dalam jiwa masing-masing, sehingga dapat menerima dan mengamalkan ilmu yang akan disampaikan trainer,” katanya.

Kepala Subbagian Kepegawaian PD PPJ Mariska Salloka menjelaskan, pe­latihan aplikasi NLP merupakan salah satu program kerja dari bagian kepe­gawaian tahun ini yang pelaksanaannya dibagi menjadi dua kelompok. Tujuan­nya untuk membangun motivasi diri ke arah yang lebih baik.

Menurut dia, perubahan berbasis NLP ini didasari kesadaran diri yang dipero­leh dari proses program kombinasi mind, soul and body yang kemudian melahi­rkan inner motivation untuk bertindak melakukan perubahan diri.

Mariska menambahkan, perubahan diri yang positif ini akan berdampak langsung terhadap perilaku dan ke­biasaan baik untuk kepentingan pri­badi maupun pekerjaan. “Pelatihan pada batch 2 ini diberikan sentuhan nilai spiritual agar sumber pempro­gramannya mengacu pada nilai prin­sipil yang bersifat universal. Sehingga peserta dapat membuka hati dan piki­ran untuk berpikir positif dan berusaha maju, tidak pesimis dan tidak ”julid” dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil pelatihan ini dapat berdampak pada kinerja serta team work yang le­bih solid untuk produktivitas kerja se­tiap pegawai.

Sedangkan trainer dari FIB Yono me­nerangkan, setiap tindakan diawali terlebih dulu oleh alasan mengapa dia harus bertindak (purpose of life). Kualitas seseorang dalam menentukan purpose of life ini menentukan juga kualitas dari tujuan seseorang bert­indak.

“Agar kualitas purpose of life seseo­rang ini benar dan terarah tentu perlu ada standar nilai yang dijadikan seba­gai acuan. Dalam pelatihan ini ditanam­kan inspirasi nilai dari spiritual. Sebab, nilai spiritual dominan bersifat univer­sal dan siapa pun dapat menerimanya,” jelasnya.

(*/sal/py)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB