CIBINONG -- 20 orang, dari masing - masing perwakilan gabungan kelompok tani (gapoktan) se-Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan pembentukan empat kolam ikan.
Bantuan kolam dan bibitnya ini sengaja diberikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor, di antaranya untuk ikan emas dan bawal.
“Tujuan menciptakan masyarakat mandiri, berkarya, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga yang belum mendapatkan pekerjaan,”ungkap Kepala Seksi (Kasi) Perluasan Kerja Disnaker Kabupaten Bogor, Jatmika.
Ia mengatakan, bantuan ikan beserta kolam diberikan pada awal Mei 2017 lalu. Dengan waktu pengerjaan kolam selama 25 hari kerja, dengan melibatkan pemerintah setempat yang ikut serta untuk ikut mengawasi pekerjaan tersebut. "Hal ini, karena pembuatan kolam ikan tersebut menggunakan dana APBD," tuturnya kepada Metropolitan.
Jatmika mengatakan, para gapoktan diberikan pula sosialiasi terkait tata cara terkait padat karya budidaya ikan, baik cara memelihara, hingga memanen hasil ikan yang dipelihara tersebut. "Saya berharap, bantuan ini dapat membuat masyarakat setempat, khususnya bagi mereka yang belum bekerja dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi mereka, dan menjadi masyarakat yang berelonomis mandiri, serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bogor," paparnya.
Tak hanya itu, sambung dia, pelaksanaan program padat karya ini bertujuan menyerap pengangguran di setiap wilayah, di Kabupaten Bogor, juga meningkatkan daya beli dan membantu pertumbuhan ekonomi pedesaan di Tenjolaya. “Sasaran utama dari program padat karya budidaya ikan dalah kawasan pedesaan yang memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi,” tukasnya.
(yos/b/feb)