METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendorong UMKM Go Online agar tercipta sistem insentif ekonomi yang adil dan mandiri. ”Program yang merupakan wujud nawacita presiden RI ini sejalan dengan program Pemkab Bogor yang ingin UMKM di kita tidak hanya berjualan secara konvesional, tapi juga kita dorong menjual secara online,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKN Kabupaten Bogor Rony Sukmana.
Rony menambahkan, pemkab berterima kasih kepada Kemenkominfo RI karena dipercaya menjadi tempat launching Gerakan Nasional UMKM Go Online. Hal tersebut dapat memacu Pemkab Bogor untuk membantu UMKM mewujudkan hasil produk berkualitas dengan packaging menarik. Intinya, bagaimana produk UMKM dapat dilirik pembeli dari nasional maupun luar negeri.
”Kita sangat berterima kasih atas dipercayanya Kabupaten Bogor menjadi salah satu tempat roadshow pembuka UMKM Go Online. Tentunya ini akan menjadi tugas Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, bagaimana kita ke depan harus mengedukasi, memfasilitasi dan mendorong UMKM mewujudkan produk berkualitas dan packaging yang menarik. Jadi jangan sampai kita sudah berjualan go online dengan pasar international tapi produknya biasa saja,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo RI Indriani Rahmawati mengatakan, Gerakan Nasional Digitalisasi yang menargetkan 8 juta UMKM Go Online pada 2020 dipilih karena UMKM merupakan representasi ekonomi rakyat yang dapat menyerap tenaga kerja 90 persen sekaligus memberikan kontribusi sebesar 58 persen pada produk domestik Bruto Nasional. Hal tersebut dapat mendukung visi ekonomi Indonesia menjadi The Digital Energi of Asia dengan target pertumbuhan e-Commerce sebesar USD 130 Miliar.
”Bisa dibayangkan jika target nasional terpenuhi sebesar 8 juta UMKM, berapa tenaga kerja yang terserap, belum lagi kontribusi mereka terhadap produk domestik bruto nasional yang akan berimbas pada peningkatan ekonomi nasional. Terakhir menurut survei yang kita lakukan, melalui penjualan online pendapatan UMKM juga akan meningkat hingga 26 persen,” ujarnya. Dalam kegiatan ini, Kemenkominfo Ri juga menggandeng pelaku bisnis e-Commerce di Indonesia. Dengan kerja sama ini, peluang pasar nantinya akan semakin luas untuk UMKM yang ingin memasarkan produknya.
”Kita gandeng e-Commerce yang memang sudah tidak asing di Indonesia, seperti blanja.com, mataharimall.com, Lazada, Shopee, Blibli, Tokopedia dan Bukalapak. Kita juga datangkan ahli dari e-commerce ini untuk memberikan pelatihan bagaimana UMKM dapat memasarkan produk dengan jangkauan pasar yang luas.”
Selain di Kabupaten Bogor, program roadshow pembuka dari Gerakan UMKM Go Online juga dilaksanakan serentak di 12 kota lainnya, yaitu: Medan, Jambi, Palembang, Bekasi, Purwakarta, Balikpapan, Denpasar, Semarang, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Sidoarjo dan Surabaya. Peresmian secara nasional akan diadakan pada 15 November di Jakarta. (*/feb/py)