seremoni

PENGELOLA HOTEL WAJIB LAPOR DATA PENGUNJUNG DI MALAM TAHUN BARU

Sabtu, 30 Desember 2017 | 13:56 WIB

-

METROPOLITAN – Mewujudkan Kota Bogor aman dan tertib, khususnya pada malam Tahun Baru 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Polresta Bogor Kota, PHRI dan pengelola Tempat Hibu­ran Malam (THM) menggelar rapat ko­ordinasi Tahun Baru 2018 di ruang Pase­ban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kamis (28/12).

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya, PJU Polresta Bogor Kota, Kasat Intel dan Kabag Adke­mas Setdakot Bogor Iman.

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya menyampaikan amanat Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya. Dia menga­takan, perayaan pergantian tahun ber­samaan dengan libur sekolah merupa­kan saat yang dinanti masyarakat. Ter­selenggaranya kegiatan yang aman, nyaman dan lancar menjadi tugas polri yang didukung TNI serta stakehol­der lainnya.

“Beberapa ancaman, hambatan dan gangguan yang perlu diantisipasi adalah masih adanya potensi serangan teroris, kemacetan lalu lintas, bencana alam, ke­tersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok serta potensi konflik dalam kehidu­pan bermasyarakat terkait perayaan tahun baru,” katanya.

Tak hanya itu, polri juga telah melaks­anakan berbagai langkah preventif se­cara sinergitas guna mencegah perma­salahan tersebut. Berbagai upaya akan terus dilakukan sepanjang Operasi Lilin 2017 berlangsung. Operasi tersebut akan dan sedang dilaksanakan terhitung mu­lai dari 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018. “Operasi ini mengedepan­kan kegiatan preventif didukung kegia­tan intelijen dan penegakan hukum yang melibatkan 342 personel polri, 160 per­sonel TNI dan 452 personel instansi lainnya. Semoga kerja keras yang telah dilakukan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Kompol Agah Sonjaya.

Sementara itu, pada perayaan Tahun Baru 2018 tidak ada penutupan jalur, terutama di jalur Sistem Satu Arah (SSA). Perayaan tersebut diharapkan terpusat di satu titik, sehingga tidak terlalu meng­ganggu arus lalu lintas. Kepada pengu­saha hotel, ia meminta untuk menen­tukan jumlah orang yang masuk ke Kota Bogor, di mana indikatornya dihitung dari jumlah tamu di hotel-hotel. “Pen­gusaha hotel diharapkan bisa melapor­kannya ke PHRI tentang jumlah kamar yang terisi,” tuturnya.(*/feb/py)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB