Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) RI Jenderal TNI Mulyono mengatakan, bakti sosial yang dilakukan oleh jajarannya terutama satuan Kopassus merupakan bukti pengabdian TNI kepada masyarakat. Terlebih di lokasi tersebut selain menjadi tempat latihan TNI, beberapa waktu lalu juga sempat dilanda bencana gempa bumi. “Tidak hanya karena TNI memiliki tempat latihan di sekitar sini lalu melakukan kegiatan ini, tapi kita ingin semua prajurit TNI peduli dan dekat dengan masyarakat. Karena dengan cara seperti itu, maka kita akan dicintai oleh masyarakat,” terang Mulyono. Mulyono juga mejelaskan, bahwa bakti sosial ini terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain, pengecekan kesehatan bagi warga, pemberian sembako dan renovasi beberapa bangunan yang terkena dampak gempa beberapa waktu lalu. “Prajurit TNI terpanggil untuk segera membantu masyarakat atas tertimpanya musibah beberapa waktu lalu. Kita sudah hadir disini sebelum bencana gempa terjadi, jadi sudah seharusnya kita membantu masyarakat kita yang terkena bencana. Salah satunya kita bangun kembali rumah dan mushola yang hancur beberapa waktu kemarin, kita salurkan kebutuhan pokok masyarakat dan kita lakukan juga pengecekan terhadap kesehatan mereka, tidak hanya di desa ini tapi juga masyarakat di desa sekitarnya yang juga terkena dampak bencana,” jelas Mulyono. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar menuturkan, bahwa Pemkab Bogor memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh stakeholder yang sudah berperan dalam rangka menangani pasca bencana gempa bumi yang beberapa waktu lalu terjadi. Ini membuktikan koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah dengan institusi lainnya dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. “Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih tak terhingga kepada seluruh jajaran TNI khususnya Kopassus, Polri, Pemprov, relawan dan seluruh stake holder lainnya yang telah bersama-sama membantu masyarakat Kabupaten Bogor mulai dari penanganan korban bencana saat terjadi, pemberian bantuan dan masa pemulihan pasca bencana. Sekarang saatnya kita bersama-sama mendorong warga agar dapat beraktifitas seperti biasanya,” terang Adang (*/feb)
Kecamatan Nanggung, Selasa (20/2) lalu. Dalam kegiatan itu Kopassus membuat acara bakti sosial dan penutupan latihan pertempuran untuk merayakan HUT ke 65,
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) RI Jenderal TNI Mulyono mengatakan, bakti sosial yang dilakukan oleh jajarannya terutama satuan Kopassus merupakan bukti pengabdian TNI kepada masyarakat. Terlebih di lokasi tersebut selain menjadi tempat latihan TNI, beberapa waktu lalu juga sempat dilanda bencana gempa bumi. “Tidak hanya karena TNI memiliki tempat latihan di sekitar sini lalu melakukan kegiatan ini, tapi kita ingin semua prajurit TNI peduli dan dekat dengan masyarakat. Karena dengan cara seperti itu, maka kita akan dicintai oleh masyarakat,” terang Mulyono. Mulyono juga mejelaskan, bahwa bakti sosial ini terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain, pengecekan kesehatan bagi warga, pemberian sembako dan renovasi beberapa bangunan yang terkena dampak gempa beberapa waktu lalu. “Prajurit TNI terpanggil untuk segera membantu masyarakat atas tertimpanya musibah beberapa waktu lalu. Kita sudah hadir disini sebelum bencana gempa terjadi, jadi sudah seharusnya kita membantu masyarakat kita yang terkena bencana. Salah satunya kita bangun kembali rumah dan mushola yang hancur beberapa waktu kemarin, kita salurkan kebutuhan pokok masyarakat dan kita lakukan juga pengecekan terhadap kesehatan mereka, tidak hanya di desa ini tapi juga masyarakat di desa sekitarnya yang juga terkena dampak bencana,” jelas Mulyono. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar menuturkan, bahwa Pemkab Bogor memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh stakeholder yang sudah berperan dalam rangka menangani pasca bencana gempa bumi yang beberapa waktu lalu terjadi. Ini membuktikan koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah dengan institusi lainnya dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. “Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih tak terhingga kepada seluruh jajaran TNI khususnya Kopassus, Polri, Pemprov, relawan dan seluruh stake holder lainnya yang telah bersama-sama membantu masyarakat Kabupaten Bogor mulai dari penanganan korban bencana saat terjadi, pemberian bantuan dan masa pemulihan pasca bencana. Sekarang saatnya kita bersama-sama mendorong warga agar dapat beraktifitas seperti biasanya,” terang Adang
(*/feb)