seremoni

Diskominfo Pertajam Kemampuan SDM Petugas Laras Online

Jumat, 23 Maret 2018 | 08:15 WIB

-
METROPOLITAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, kemarin menggelar rapat koordinasi dengan petugas sistem informasi pengaduan masyarakat disetiap perangkat daerah di Bumi Tegar Beriman. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidik, mengatakan bahwa rakor tersebut untuk mempertajam sumber daya manusia pengelola pengaduan masyarakat atau Layanan Resmi Aspirasi (Laras) Online disetiap perangkat daerah.

Wawan mengatakan, Laras Online adalah salah satu situs e-government milik Kabupaten dan Kota Bogor yang dibuat dengan tujuan meningkatkan pelayanan pengaduan masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Laras Online dibentuk dengan tujuan untuk memudahkan menyuarakan aspirasi masyarakat untuk kinerja Kabupaten Bogor, tak hanya dalam bentuk online melainkan sms center juga bisa digunakan dimana aspirasi yang bisa di salurkan berupa kritik, saran atau pengaduan.

Dia menambahkan, pengelolaan pengaduan masyarakat melalui aplikasi Laras Online telah meraih penghargaan terbaik dari Kementrian Dalam Negeri pada kategori inovasi daerah. “Pada 2017 ada sekitar 700 pengaduan masyarakat yang sudah kita layani, sementara di tahun 2018 sampai bulan Maret ini suda sekitar 300 yang kita layani,” jelasnya.

Sementara, pada rapat koordinasi pengelolaan pengaduan masyarakat ini dirinya berharap peningkatan kapasitas sisi sistem informasi dan SDM d masing-masing perangkat daerah bisa semakin optimal. “Pelayanan pengaduan masyarakat harus dilakukan secara maksimal terutama dalam penguasaan penggunaan sistem informasi,” tambah Wawan.

Sementara itu, praktiksi teknologi informasi, Asep Samsul Hidayat mengatakan pengelolaan pengaduan masyarakat penting, karena pelayanan publik lengkap bila terdapat pengelolaan pengaduan. Namun perlu dicatat, pengaduan sedikit belum tentu sudah berkualitas, pengaduan banyak belum tentu layanan buruk. “Pengaduan sedikit mungkin karena sarana tidak tersedia dengan baik, banyak pengaduan merupakan indikator partisipasi masyarakat. Namun yang terpenting, lanjut Asep, harus ada edukasi yang diberikan oleh setiap dinas agar masyarakat tidak hanya punya mainset mengadu saja, tapi juga berkontrubusi terhadap pembangunan,” tukasnya.

(*/yos/a/ram)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB