Kepala Seksi (Kasie) Bidang Kesehatan Hewan dan Ikan pada Disnakan Kabupaten Bogor, Haridi Hendriwan, menuturkan bahwa ada beberapa penyakit pada hewan. Diantaranya, flu burung, antrax, rabies dan lainnya. Karena itu, Disnakan saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat peternak untuk mengantisipasi kematian hewan ternak. "Kami terus menyosialisasikan agar peternak dapat menjaga kesehatan hasil ternaknya, baik dengan cara vaksinasi maupun cara lain," paparnya kepada Metropolitan, kemarin.
Hal itu, lanjut dia, guna meningkatkan daya saing hasil jual produksi hasil ternak di Kabupaten Bogor. Hingga kini, Disnakan terus melakukan pembinaan kepada seluruh peternak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. "Seperti peternakan sapi di wilayah Kecamatan Cisarua dan Pamijahan, tak hanya itu kami juga mensosialisasikan kepada peternak ayam dan ikan," terangnya.
Hadiri berharap, dengan sosialisasi tersebut masyarakat peternak dapat memahami dan mengerti persoalan kesehatan hewan ternak. "Semoga masyarakat dapat meningkatkan hasil produksi dengan menjaga kesehatan hewan ternak mereka," imbuhnya. Informasi yang dihimpun, penyakit flu burung terjadi 2003 lalu. Penangannya secara nasional, namun hingga saat ini Disnakan terus menyikapi persoalan tersebut, khususnya di Kabupaten Bogor. Selain itu, penyakit hewan darat lainnya, yakni penyakit antrax, dan telah tercegah sejak 2007 silam.
(yos/b/ram)