seremoni

Menyukai Pekerjaan yang Penuh Tantangan

Selasa, 10 April 2018 | 09:48 WIB

-

Melanglang buana diantero Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, sudah dilakoni Wiwiek Rejatswi sejak 33 tahun lalu hingga saat ini. Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan 1985 itu memiliki moto unik dalam bekerja. Yakni menjadikan pekerjaan sebagai tantangan yang harus diselesaikan secara matang, tanpa setengah-setengah.

Laporan : Yosan Hasan

Wanita kelahiran Bogor, 5 September 1965 ini mengatakan, saat bekerja tidak ada lagi hal yang haru dilihat (menoleh, red) ke belakang. Pekerjaan yang dijalani sebuah tantangan baru yang harus diselesaikan se-dini mungkin. “Tujuannya, untuk pelayanan kepada masyarakat, dan dijalankan tanpa keterpaksaan. Melainkan, dengan niat yang tulus dan ikhlas,” terang mantan petugas kesehatan angkatan 1985-1995 itu.

Wiwi -- sapaan akrabnya memaparkan, dengan prinsip seperti itu tidak ada kata untuk menghindar (ngeles), atau beralasan untuk memperlambat pekerjaan yang harus dikerjakan.

Alhamdulilah, saya cepat beradaptasi. Bisa menyesuaikan diri. Ya, senang saat bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat. Karena itu, cepat mengenal lingkungan juga,” paparnya. Hal itu, kata Wiwi, sejak 33 tahun lalu dirinya lebih banyak bekerja dibelakang meja kerja, dibandingkan terjun langsung kelapangan.

Wiwi pernah bertugas juga di RS Cisarua Bogor selama 10 tahun, Puskesmas Kota Bogor 14 tahun, Dinkes Kota Bogor empat tahun, sebagai Kasi-Kesmas di Kelurahan Cilendek Barat, Kasi Kesmas di Kelurahan Semplak, Seklur di Kelurahan Pasirkuda, dan awal 2017 menjabat sebagi Lurah Curug, di Bogor Barat Kota Bogor.

(yos/a/ram)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB