METROPOLITAN – Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak ke beberapa pedagang takjil di kawasan Bangbarung, Jalan Ahmad Sobana, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, (30/5) kemarin.
Sidak tersebut dilakukan paska terjadinya peristiwa puluhan warga yang mengalami keracunan tutut.Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Bogor Farida menjelaskan bahwa sebenarnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin. Biasanya hal itu dilakukan diawal puasa ataupun pertengahan bulan puasa.
"Tadi ada sekitar 16 sample makanan yang kita ambil sample, nantinya akan kita uji di lab," katanya.
Farida menambahkan selain mengetahui apakah makanan tersebu mengandung bakteri berbahaya pihaknya juga akan mengetes bahan pewarna yang digunakan. "Ada putu mayang dan dadar gulung yang kita ambil sample untuk melihat pewarna yang digunakan, sedangkan untuk bakteri ini kita hanya uji kualitas bukan kuantitas, jadi hanya positif negatif mengandung bakteri, kalau uji cepat sperti itu," katanya.
Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada pedagang agar menutup atau membungkus dagangannya agar tidak terkontaminasi.
(tib/mam)