seremoni

Melihat Sepak Terjang Anggota DPRD Kota Bogor, Ahmad Aswandi

Kamis, 7 Juni 2018 | 11:05 WIB

-

Bermanfaat bagi masyarakat merupakan tugas dan fungsi wakil rakyat. Bisa menjawab dan menyelesaikan semua keluhan dan persoalan yang dihadapi masyarakat jadi hal utama yang harus dilakukan. Hal itu pula yang saat ini sedang dijalankan Anggota DPRD Kota Bogor, Ahmad Aswandi.

Lalu gagasan seperti apa yang dimiliki wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor. Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan dengan laki-laki yang akrab disapa Kiwong.

Sejak kapan Anda dilantik menjadi anggota DRPD?

Saya dilantik sejak 2014. Saya mengawali karir di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) usai menyelesaikan kuliah. Lalu tak selang berapa lama saya masuk partai dan saat itu juga ada kesempatan untuk maju menjadi calon legislatif (caleg), saya daftar. Alhamdulilah saya terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bogor periode 2014-2019 melalui Dapil Tanahsareal.

Saya maju sebagai anggota DPRD melalui PPP Kota Bogor. Memilih PPP karena basic saya dari Pondok Pesantren (Ponpes) dan kuliah aktif di organisasi mahasiswa Islam. Makanya saya berpikir PPP ini cocok dengan pribadi saya, karena berasaskan Islam.

Apa yang melatarbelakangi Anda mau menjadi anggota DPRD?

Tujuannya agar bisa lebih bermanfaat untuk yang lebih besar, khususnya orang banyak atau masyarakat pada umumnya.

Lalu, fokus Anda saat ini apa?

Selaku anggota dewan saya terus berjuang dan berusaha semaksimal mungkin untuk menaikan anggaran hibah Bansos. Seperti untuk musolah, masjid dan majelis taklim. Tak lupa juga mendorong anggaran pemerintah untuk memperhatikan guru-guru ngaji yang ada di wilayah atau kampung-kampung. Tujuannya agar diperbesar atau dinaikan dari yang diberikan saat ini.

Memang fokus kita ini lebih kepada pendidikan keagamaan. Karena partai kita berdasarkan Islam makanya salah satu perjuangan kita untuk itu. Kalau ada kesempatan (anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan pendidikan agama) kita akan konsentrasi ke arah situ. Karena kan kebutuhannya memang masih banyak disitu. Kalau itu sudah selesai (kesejahteraan pendidikan keagamaan) baru kita bicara ekonomi, permberdayaan masyarakat dan lainnya yang masih banyak harus diperhatikan.

Perubahan seperti apa yang Anda janjikan untuk Kota Bogor?

Kita tidak menjanjikan, hanya yang paling penting kita berjuang semaksimal mungkin untuk kebutuhan masyarakat. Toh nanti masyarakat yang akan merasakan, apakah sudah terealisasi belumnya. Terpenting hari ini kita berikhtiar dan berjuang semaksimal mungkin untuk itu.

Ketika misalnya ada persoalan buntu karena harus ada aturan yang dipenuhi, kita akan tempuh itu. Masyarakat kita ajarkan bagaimana mencarikan solusinya dengan memenuhi semua persyaratan-persyaratan yang memang masih dirasa kurang.

Makanya kita berharap perjuangan yang kita lakukan ini bisa sejalan dengan pemerintah, artinya anggaran-anggaran yang diberikan pemerintah berpihak kepada pendidikan keagamaan juga. Jangan hanya berpihak kepada umumnya saja. Walaupun sebagai budgeting di DPRD, tetap saja kalau tidak ada dukungan dari pemerintah akan percuma. (rez)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB