Kondisi ini menyebabkan Indocement
dan pabrikan lain kesulitan.
Di satu pihak harga semen turun 11
persen karena pasokan berlebih, tetapi
biaya naik 11 hingga 12 persen. ”Dampaknya
margin kita kena squisy, makanya
dari mulai awal tahun kemarin
sampai sekarang, kita belum turunkan
harga lagi,” katanya.
Ia menuturkan, upaya yang dilakukan
Indocement menghadapi kondisi
tersebut dengan mengoptimalkan
pabrik besar dan menutup pabrik
dengan kapasitas kecil. Karena pabrik
besar menggunakan batu bara berkalori