METROPOLITAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor membentuk Tim Percepatan Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kota Bogor Tahun 2018. Tujuannya agar memastikan setiap warga negara dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. Hal itu pun disampaikan Kepala Dinkes Kota Bogor Rubaeah saat pelaksanaan rakor Tim Percepatan UHC JKN Kota Bogor 2018 di Surabi Teras, jalan Sancang Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin.
Rakor dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat. Dalam arahannya, Ade mengatakan terkait target UHC yang diharuskan tercapai pada 2019, dirinya menekankan sebagai aparatur harus paham benar terkait regulasi dan teknisnya. “Saya ingin rakor ini benar-benar dipahami secara teknis dan tuntas oleh semua yang hadir sehingga pada tahun 2019 diharapkan target UHC pada Januari 2019 tercapai dan harus sudah menyeluruh. Maknai hal ini bukan hanya untuk kepentingan bagi diri pribadi tetapi masyarakat secara luas. Semoga kita bisa melakukan hal ini bersama-sama di Kota Bogor,” kata Ade.
Untuk data warga Kota Bogor yang belum tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Sekda secara tegas meminta pihak terkait baik di wilayah maupun di dinas segera memperbaharui dan memverifikasinya agar jelas. “Verifikasi data menjadi kuncinya. Data yang ada harus senantiasa diperbaharui sehingga target UHC pada tahun 2019 dapat tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bogor Rubaeah meminta para anggota Tim Percepatan UHC JKN usai rakor membuat kesepakatan mengenai data yang ada harus dipantau. “Kalau masih ada warga yang belum memiliki dokumen kependudukan segera koordinasikan dengan Disdukcapil,” katanya.
Menurut Rubaeah, pembentukan tim ini menindaklanjuti Instruksi Presiden dan juga hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Bogor dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bogor yang tertuang dalam surat No.440/KK.03-Dinkes/2018 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional Menuju Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage - UHC) di Kota Bogor. “Ini salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor,” kata Rubaeah.(*/rez)