seremoni

Siapkan Generasi Muda Sebagai Pemimpin Bangsa

Senin, 23 Juli 2018 | 10:22 WIB

-
  Menjadi seorang Ketua Karang Taruna tentu memiliki kewajiban untuk membina dan mengembangkan potensi generasi muda yang ada di wilayahnya. Menyiapkan para pemuda aktif di lingkungan masyarakat jadi suatu keharusan yang dilakukan. Hal itu pula yang saat ini terus dilakukan Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Irfan Darajat. Meski jabatannya akan habis pada tahun ini, Irfan tetap fokus untuk menyiapkan generasi-generasi muda menjadi seorang pemimpin. Lalu gagasan seperti apa yang dimilikinya? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan dengan lulusan Ekonomi Universitas Gunadarma itu: Sejak kapan Anda aktif di Karang Taruna? Saya aktif di Karang Taruna sejak 2001. Mulai dari Ketua Karang Taruna Desa Gobang dilanjut menjadi Ketua Karang Taruna Kecamatan Rumpin pada 2011. Setelah itu saya dipercaya menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor sejak 2013 hingga saat ini. Pada 2017 juga saya diangkat menjadi salah satu unsur Ketua Karang Taruna di Provinsi Jawa Barat. Apa yang melatarbelakangi Anda mau bergabung di Karang Taruna? Saya tertarik bergabung di Karang Taruna karena saya melihat Karang Taruna sangat strategis sebagai sarana untuk belajar banyak hal. Baik itu di bidang keorganisasian, kepemudaan, kemasyarakatan, pemerintahan, manajerial, kepemimpinan serta banyak lagi lainnya. Apalagi, Karang Taruna adalah organisasi sosial atau wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggungjawab sosial, yang berasal dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah pedesaan, kelurahan atau komunitas adat sederajat dan bergerak di bidang pembangunan kesejahteraan sosial. Sehingga menurut saya sangat strategis dan bermanfaat sekali seandainya Karang Taruna dioptimalkan sebagai pihak yang membantu pemerintah di setiap tingkatan, dalam segi pelayanan kesejahteraan sosial serta mengeliminir semua permasalahan generasi muda di Kabupaten Bogor. Selama kepemimpinan Anda apakah ada prestasi atau hal-hal yang bisa dibanggakan oleh Karang Taruna Kabupaten Bogor? Semenjak saya menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, saya bersama pengurus masa bhakti 2013-2018 melakukan penataan dan pembenahan infrastruktur Karang Taruna di semua tingkatan, dari pengurus kecamatan sampai desa. Saya juga mendorong adanya keberpihakan Pemkab khususnya Bupati Bogor pada Karang Taruna. Alhamdulilahnya, pada 2014 Bupati Bogor mengeluarkan intruksi tentang Revitalisasi dan Optimalisasi Fungsi serta Peran Karang Taruna pada Semua Camat dan Kepala Desa/Lurah. Di tahun yang sama juga ada Surat Intruksi dari Kepala BPMPD yang mengharuskan seluruh Kepala Desa memasukan Karang Taruna ke dalam APBDes dan di optimalkan fungsi serta perannya sebagai Lembaga Kemasyarakatan di Desa. Berkat surat itu Bupati Kabupaten Bogor pada Tahun 2015 Mendapat Penghargaan sebagai Pembina Umum Karang Taruna tingkat Nasional ‘Adhitya Karya Mahatva Yodha Award’ dari Presiden RI. Lalu, harapan seperti apa yang Anda miliki saat ini? Harapan saya tentunya revitalisasi Karang Taruna terus didukung oleh pemerintah dan stake holder lainnya. Tujuannya agar generasi muda Kabupaten Bogor bisa menjadi penerus pembangunan yang cerdas, cakap, berintegrasi, selalu berkarya serta memiliki jiwa patriot atau pejuang sesuai dengan moto Karang Taruna yakni Adhitya Karya Mahatva Yodha dan moto juang Karang Taruna Kabupaten Bogor yaitu ‘Hayu Ngabdi Ka Lemah Cai Tebarkeun Manfaat Sareng Maslahat Pikeun Masyarakata’. Apalagi kita ini akan menyongsong bonus demografi 2020-2030, diharapkan generasi muda nanti mampu berkontribusi positif dan maksimal dalam pembangunan di Kabupaten Bogor ke depan. Termasuk, saya juga mengajak betul peran pemerintah, dunia usaha dan pemangku kepentingan lain di Kabupaten Bogor untuk bersama-sama kami membantu membina Karang Taruna yang ada di kecamatan dan desa. Tujuannya tak lain untuk membangun dan membina pemuda Bogor. Karena, pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Apalagi, jika membangun SDM melalui Karang Taruna menurut saya itu merupakan aplikasi dari visi Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia secara nyata. Sebab, bagaimana akan jadi kabupaten termaju ketika SDM-nya tidak siap atau mampu mengisi pembangunan, kan malah jadi beban pemerintah jika seperti itu. Makanya, kalau bukan kita siapa lagi yang akan membina generasi muda ini. Kalau bukan sekarang kapan lagi?.(rez)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB