seremoni

Mas Jokowi Launching Buku 'Jokowi Di Mata Mahasiswa'

Rabu, 25 Juli 2018 | 10:17 WIB

-
METROPOLITAN - Ketika para relawan sibuk mengkonslidasikan massa jelang Pilpres 2019. Tak demikian halnya dengan Relawan Masyarakat Muda Support Jokowi (Mas Jokowi). Mereka memilih bergulat dalam lingkup dunia literasi. Dalam waktu dekat, mereka akan meluncurkan sebuah buku berjudul 'Jokowi Di Mata Mahasiswa'. Koodinator Nasional Mas Jokowi, Aprikie Putra Wijaya mengatakan, buku ini merupakan bunga rampai dari kumpulan tulisan terbaik mahasiswa. Hasil karya mereka diseleksi secara ketat dari lomba menulis mahasiswa Se-Indonesia. "Kami gelar (lombanya) 15 April-15 Juni 2018. Sebulan itu kami seleksi mana yang terbaik dan layak. Insya Allah bulan depan kami rilis (bukunya)," kata lelaki yang akrab disapa Riki. Riki memaparkan, dirilisnya buku ini bertujuan membangun perspektif baru. Terutama dalam konteks cara mahasiswa memberikan masukan, kritik dan kontrolnya terhadap pemerintah. “Membangun bangsa dengan literasi adalah gagasan utama diadakannya lomba menulis mahasiswa dan diterbitkannya buku ini," jelas pria jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut. “Kita ingin anak muda, khususnya mahasiswa mampu memberikan masukan yang positif bagi pembangunan bangsa. Berdasar data dan fakta yang tepat, sehingga yang disampaikan produktif dan menawarkan solusi yang konkret," lanjut dia. Riki, yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Sosial Media Politica (Indosmep) menambahkan, dengan menulis, mahasiswa akan melakukan riset yang mendalam, sehingga akan memahami kondisi serta permasalahan sesunggunya. "Tidak mudah dipengaruhi berita hoax yang semakin banyak beredar di sekitar kita. Kita harus mendorong agar anak-anak muda Indonesia menjadi kontrol utama pemerintah," beber Riki seraya meyakini bahwa kontrol yang berdasarkan atas dasar cinta, bukan karena kebencian. Hal senada diutarakan Ketua Dewan Pembina Mas Jokowi, Sugeng Teguh Santoso. Lelaki yang akrab disapa STS menyebut salah satu penyebab banyaknya berita hoax, karena masih rendahnya literasi masyarakat. Karena itu, bagi Sekjen DPN PERADI ini, salah satu pendekatan yang paling efektif adalah melalui literasi. "Harapan kami buku ini, mampu menjadi literasi yang kritis dan solutif, serta menjadi oase di tengah maraknya hasutan dan kebencian yang seringkali menimbulkan perpecahan antar sesama anak bangsa," ungkap pria bermurah senyum ini. STS menjelaskan, Buku Jokowi di Mata Mahasiswa rencananya akan dibagikan di 34 Provinsi seluruh Indonesia. "Ini akan menjadi salah satu program Mas Jokowi ke depan. Termasuk gerakan utama Korwil Mas Jokowi yang sudah terbentuk di 34 provinsi," cetusnya. STS menyebut anak muda adalah pondasi utama kemajuan bangsa. Baik buruk suatu bangsa tergantung anak mudanya. "Karena itulah, Kornas Mas Jokowi mengusung slogan, Anak Muda yang Baik, Berjuang Bersama Pemimpin yang Baik," pungkas Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini.(jpnn/rez) AKRAB: Koodinator Nasional Mas Jokowi, Aprikie Putra Wijaya dan Ketua Dewan Pembina Mas Jokowi, Sugeng Teguh Santoso foto bersama usai melakukan pertemuan belum lama ini.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB