METROPOLITAN – Penertiban lapak penjual minuman keras (miras) atau alkohol yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum lama ini mendapat apresiasi dari Tokoh Muda Kota Bogor, Achmad Rifki Alaidrus. Menurut dia, peredaran miras oplosan berdampak pada meningkatnya tindak kriminalitas dan aksi tawuran pelajar yang disebabkan pengaruh alkohol. “Keresahan warga bermula ketika menjamurnya lapak penjual miras berkedok warung klontongan akhir-akhir ini. Tak itu saja, konsumen miras didominasi pelajar,” katanya.(ads/b/ rez/py)