seremoni

IPB Rumuskan Pengembangan Pariwisata Bahari

Senin, 24 September 2018 | 09:02 WIB

METROPOLITAN - Sektor pariwi­sata bahari memiliki potensi besar dalam mendongkrak ekonomi. Ba­hkan bisa disebut sebagai salah satu prioritas pembangunan eko­nomi nasional. Deputi Bidang Peng­embangan Destinasi Pariwisata Kemenpar, Dadang Rizki Ratman, menjelaskan bahwa ada tiga hal yang mesti dicermati dalam pengembangan wisata bahari. Dadang mengistilahkannya dengan konsep ’RBT’ yang berarti Regulasi, Bisnis dan Teknis. ”Dalam konteks pengembangan wisata bahari, peran pemda ini penting ya. Karena tiap regulasi yang mereka berlakukan akan berpengaruh. Kemudian bisnis dan teknis yang harus diperhitungkan,” kata Dadang. Sementara itu, penasihat Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Insitut Pertanian Bogor (IPB), Tridoyo Kusu­mastanto, mengatakan, nilai investasi wisata bahari jika dibanding sektor lain relatif lebih sedikit. ”Tapi output-nya besar,” ujarnya dalam acara diskusi ber­tajuk Percepatan Pertumbuhan Nasio­nal Melalui Pembangunan Ekonomi Kelautan: Pengembangan Destinasi Wisata Wakatobi di Kampus IPB Ba­ranangsiang, Bogor Senada, Kepala PKSPL IPB, Ario Da­mar, menambahkan, Wakatobi adalah wisata bahari yang komplet lantaran memiliki panorama laut, pantau dan keindahan bawah laut. Tantangannya sekarang adalah bagaimana konsep pengelolaan pariwisata di sana tidak melupakan aspek konservasi. ”Ini sangat penting. Sektor wisata harus selaras dengan pelestarian eko­sistem di Wakatobi,” jelas Ario seraya menuturkan selanjutnya adalah per­soalan sinergitas antar lembaga. Pihak Taman Nasional Wakatobi dan Pe­merintah Daerah setempat harus duduk bersama dalam merumuskan berbagai aturan. Di tempat yang sama, peneliti Senior PKSPL IPB, Amril Syahputra Rangkuti, mengatakan, lembaganya siap mendorong pengembangan kawasan wisata Wakatobi. Diskusi yang digelarnya ini merupakan salah satu ikhtiar membuat se­buah rumusan pengembangan Wakatobi. ”Sengaja kami hadirkan sejumlah pakar-pakar di bidangnya. Kami harap dengan gagasan dan pengalaman mereka, bisa membe­rikan sumbangsih yang besar,” jelas Armil. (suf/py)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB