30 tahun Gurda Siregar menjadi PNS di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Selama pengabdiannya, ia telah berhasil menorehkan beberapa prestasi, khususnya saat menjabat sebagai Lurah di Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat. Pengabdiannya ia berikan untuk kemajuan wilayah dan masyarakatnya. Lantas, seperti apa kiprah perjalanan karirnya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama mantan kondektur ini:
Sejak kapan Anda menjadi seorang PNS?
Sejak tahun 1988. Awalnya saya bertugas di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Bogor sebagai staf di Puskesmas Kecamatan Bogor Utara. Hingga saya dipromosikan menjadi Lurah Pasirjaya sejak 2013 sampai saat ini.
Sebelumnya Anda aktif sebagai apa?
Pada saat itu tepatnya usai lulus SMA tahun 1984 saya merantau dari Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara ke Jakarta. Saat itu saya belum mendapatkan pekerjaan tetap dan memilih berkiprah di terminal sebagai seorang kondektur.
Pekerjaan ini tetap saya geluti meski sudah diterima menjadi seorang PNS di Kota Bogor. Karena, pada saat itu pekerjaan saya sebagai PNS hanya setengah hari. Setengah harinya saya isi dengan menjadi seorang kondektur. Perjalanan sebagai kondektur berakhir hingga tahun 1994. Saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya dan keluarga.
Apa yang memotivasi Anda mau menjadi seorang PNS?
Ya karena pada saat itu memang kita tidak bisa memilih-milih pekerjaan. Apa yang bisa kita dapatkan nah mungkin itulah rezeki kita dan yang kita terima. Sebab, kalau milih-milih saya takutnya tidak dapat. Makanya kebetulan ada lowongan PNS saya daftar dan alhamdulillah keterima.
Lalu, apa yang ingin Anda lakukan setelah menjadi PNS?
Kalau saya inginnya itu betul-betul menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat. Makanya, saya lakukan dengan membuktikan masuk kerja itu pagi-pagi sudah ada di kantor. Sebelum jam 10 malam saya juga masih bekerja, dari mulai stay di kantor hingga turun ke masyarakat untuk memantau.
Apa yang ingin Anda tunjukan?
Masyarakat itu butuh pelayanan kapan saja dan tidak pernah mengenal waktu. Makanya, berkantor hingga larut malam ini saya lakukan untuk memberikan pelayanan terhadap mereka. Termasuk, kalau tidak ada acara keluarga, hari Sabtu dan Minggu itu saya tetap ngantor untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Selama Anda berkarir sebagai PNS, apakah ada hal-hal yang bisa Anda banggakan?
Tentunya ada dan alhamdulilah saat saya menjabat sebagai Lurah Pasirjaya, kelurahan kami ditunjuk sebagai Kelurahan Tangguh Bencana. Ini merupakan program milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Keuntungan dari program ini adalah jika amit-amitnya kelurahan kita tertimpa bencana, kita tidak berharap lagi sepenuhnya kepada pemerintah, karena kita sudah tau bagaimana mengantisipasinya.