Meski sudah merasakan jadi anggota DPRD di Kota Bogor, HM Idris tidak berpuas diri. Idris memutuskan untuk kembali mengikuti bursa pencalonan wakil rakyat di Kota Bogor 2019. Alasannya, anggota Partai Gerindra Kota Bogor ini masih ingin mengabdikan diri untuk membantu masyarakat. Lantas, seperti apa gagasan yang dimilikinya? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama Caleg dari Dapil Bogor Timur-Tengah:
Sejak kapan Anda menjadi anggota DPRD Kota Bogor?
Saya dilantik sejak 2014 sampai saat ini. Ini merupakan periode pertama saya dan Insya Allah saya akan melanjutkan ke periode kedua.
Apa yang melatarbelakangi Anda mau menjadi seorang wakil rakyat saat itu?
Saya ingin mengabdi ke masyarakat. Karena, saya itu betul-betul merasakan dan mengetahui bagaimana permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sampai saya memiliki pertanyaan, kenapa sih permasalahan masyarakat sampai begini, khususnya dari sisi kesehatan. Sehingga, saya melepaskan pekerjaan saya yang dahulu untuk mengabdi ke masyarakat menjadi calon anggota DPRD. Alhamdulilah saat pencalonan di 2014 saya dipercaya masyarakat dan terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bogor periode 2014-2019.
Lalu, apakah alasan Anda maju kembali di Pileg Kota Bogor masih sama seperti dahulu?
Secara kurang lebih sama. Tetapi, saya masih ingin terus mengabdikan diri ke masyarakat, khususnya membantu warga dari sisi pendidikan, kesehatan hingga pembangunan di wilayah. Meski, Insya Allah kalau saya ditakdirkan jadi lagi, pr itu sudah sedikit ringan karena sebagian sudah saya bisa bantu.
Contoh rill yang ingin Anda bantu itu seperti apa?
Saya masih memiliki keinginan pembangunan yang dilakukan pemerintah itu merata, terutama dari sisi infrastrukturnya. Kemudian, kaitan pendidikan itu bagaimana saya bisa membantu mengurangi angka putus sekolah di masyarakat. Sedangkan, untuk kesehatan itu lebih ke bagaimana pelayanan yang diberikan rumah sakit terhadap masyarakat, khususnya pelayanan dari RSUD Kota Bogor. Ketiga hal itu lah yang ingin saya perjuangkan melalui pengabdian saya sebagai anggota dewan.
Selama menjadi anggota DPRD apakah ada pengalaman menarik yang Anda rasakan?
Paling menarik bagi saya adalah saat saya bisa menolong atau memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam segi kesehatan seperti mengalami hambatan saat di rumah sakit. Kemudian, kesulitan masuk sekolah karena keterbatasan biaya. Itu menurut saya sangat membanggakan. Karena pendidikan dan kesehatan warga adalah fokus saya.
Bagaimana dengan dukanya?
Kalau duka itu lebih kepada saat saya tidak bisa memberikan kepuasan ke masyarakat. Dimana saat warga meminta tolong kepada saya, tetapi saya tidak bisa membantunya. Makanya saya ingin terus mengabdikan diri ke masyarakat. Ya melalui ikut pencalonan lagi di Pileg 2019.
Terakhir, target Anda di Pileg 2019 seperti apa?