METROPOLITAN - Istri wali kota Bogor, Yane Ardian, dilantik menjadi Duta Talasemia Kota Bogor masa bhakti 2018-2021. Pelantikan yang dirangkai dengan sosialisasi tentang talasemia ini berlangsung di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, kemarin.
Usai dinobatkan sebagai Duta Talasemia Kota Bogor, Yane mengucapkan terima kasih. Ia berharap bisa sama-sama mengentaskan dan menekan angka talasemia di Kota dan Kabupaten Bogor. “Saya tidak bisa sendiri, pasti bersama orang tua para talasemia dan lembaga yang fokus dalam penanganan talasemia,” kata Yane.
Meski belum melakukan pertemuan dengan pengurus, menurut Yane, ada dua program terdekat yang akan dilaksanakan, yakni pemeriksaan dini darah dan donor darah secara massal. Pertama, pemeriksaan darah harus dilakukan karena talasemia tidak terlihat secara fisik, sehingga harus dilihat dari tes darah. Kedua, donor darah karena banyak kebutuhan transfusi darah bagi mereka penderita talasemia.
Sementara itu, Ketua POPTI Kota Bogor, Djoko Setionegoro, mengatakan, talasemia adalah penyakit turunan yang sangat mengganggu vitalitas hidup dari mulai bayi hingga dewasa. Penderita talasemia pada 2003 hanya 25 orang dan meningkat sampai saat ini ada 409 penderita talasemia. “Sebanyak 409 penderita talasemia itu 309 orang dari Kabupaten Bogor dan 100 orang dari Kota Bogor,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinkes Kota Bogor, Rubaeah, mengajak orang tua yang mempunyai anak penderita talasemia secara intens memperhatikan kondisi kesehatannya. “Kepada Duta Talasemia Kota Bogor dan kepala puskesmas se-Kota Bogor agar benar-benar memperhatikan masyarakat di wilayahnya,” pungkasnya. (*/rez/py)