METROPOLITAN - Hidayatul Mustafid, seorang pegawai di PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) Kabupaten Bogor. Ia sudah bekerja selama tujuh tahun. Selama perjalanannya, pria berusia 30 tahun ini memiliki target ingin berkontribusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor melalui kerjaannya. Lantas seperti apa gagasan yang dimilikinya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama suami dari Hidayatul Mustafid itu:
Sejak kapan Anda bekerja di PT PPE?
Saya bekerja sejak perusahaan ini berdiri, pada tahun 2012. Awalnya saya seorang staf dan saat ini sebagai Plt Manager Sales dan Marketing Quarry Gunung Bitung di PT PPE Kabupaten Bogor.
Apa yang ingin Anda lakukan setelah bekerja di perusahaan ini?
Tentunya saya ingin memajukan perusahaan. Karena, PT PPE ini merupakan perusahaan daerah yang harus bisa berkontribusi untuk PAD Kabupaten Bogor. Maka, itulah yang ingin saya capai.
Bagaimana cara yang Anda lakukan?
Tentunya dengan cara mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Bogor, khususnya melalui pertambangan dan energi. Saya juga menerapkan pola kerja secara pendekatan emosional terhadap para pegawai. Artinya, saya tidak katakan mereka itu sebagai staf, melainkan sebagai teman untuk berdiskusi dan membahas visi misi bagaimana caranya memajukan BUMD PT PPE khususnya Quarry Gunung Bitung ini.
Selama bekerja di PT PPE, adakah pengalaman menarik yang Anda rasakan?
Banyak suka duka yang saya alami bekerja di perusahaan plat merah ini. Seperti sukanya, saya jadi banyak jaringan dan mengenal orang-orang baru. Apalagi, saya ini sebagai sales yang agregat wilayahnya se-Jabodetabek. Lalu, kalau dukanya, saya ini jadi sering pulang larut malam karena harus ketemu dengan konsumen. Akhirnya, waktu dengan keluarga sedikit terbatas. Namun, alhamdulilah-nya istri dan keluarga saya pengertian. Paling, saya mensiasatinya dengan meluangkan waktu saat hari libur khusus untuk keluarga. (mul/d/rez)