seremoni

Emak-Emak Kutuk Pembunuhan Siswi Bogor

Selasa, 15 Januari 2019 | 07:26 WIB

METROPOLITAN - Kasus pembunuhan yang menimpa siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) mengundang perhatian khusus dari emak-emak yang ada di Kota Bogor. Para kaum perempuan ini pun mengutuk aksi keji yang dilakukan oleh pelaku yang di duga masih berusia remaja itu. “Sebagai seorang ibu, sungguh sangat prihatin pada nasib korban yang direnggut nyawanya dengan cara sadis, kesempatan menggapai cita-citanya pupus sudah. Kami mengutuk keras kejadian ini,” kata warga Kampung Babakanpendeuy, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor, Siti Natawati. Menurut perempuan yang berprofesi sebagai advokat ini, jika pelaku itu benar yang terlihat seperti di CCTV dengan perkiraan usia masih remaja, sungguh luar biasa sadis. Bahkan, bisa dibilang pelaku merupakan psikopat atau pembunuh berdarah dingin. “Sunguh luar biasa sadis. Kami meminta jika tertanggkap lakukan proses hukum sebagai pembunuhan berencana,” Sebelumnya diberitakan, Tubuh Noven (18), siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor langsung terkapar di gang dekat kosannya, Jalan Riau, Bogor Timur, Kota Bogor. Tubuhnya bersimbah darah dengan mata pisau menancap di dadanya. Gadis bernama lengkap Andriana Yubela Noven Cahya itu jadi korban pembunuhan sadis, Selasa (8/1) sore. Noven tercatat sebagai siswi jurusan Tata Busana di SMK Baranangsiang. Ia masih duduk di bangku kelas tiga. Sudah dua tahun ini, Noven tinggal di kosan milik Hj Aulia. Ia merantau ke Bogor untuk melanjutkan sekolah kejuruannya.(*/rez)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB