METROPOLITAN - Bupati Bogor, Ade Yasin melakukan kunjungan balasan kepada IPB University di ruang senat akademik IPB, Dramaga, kemarin. Kedatangan orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini di terima langsung Rektor IPB, Arif Satria berserta jajarannya. Perempuan yang akrab disapa AY mengatakan, melihatnya luasnya wilayah Bumi Tegar Beriman dan potensi yang ada, membuat ia berpikir untuk menggandeng kampus maupun orang profesional dibidangnya untuk bekerjasama dengan Pemerintah Daerah agar potensi yang kita punya bisa maksimal. ”Tak hanya IPB University, Pemerintah Kabupaten Bogor juga mengajak kampus lainnya dan orang yang profesional dibidangnya untuk memaksimalkan apa yang dipunya oleh Kabupaten Bogor,” katanya. Khusus kepada IPB, Bupati Bogor menawarkan potensi pertanian di Bumi Tegar Beriman dimana luas area pertaniannya mencapai 45 ribu hektare. ”Potensi bidang pertanian sangat besar dimana kita memiliki area pertanian seluas 45 ribu hektare, kedepan kami ingin produk pertanian di Kabupaten Bogor menjadi pemasok utama di tingkat Nasional dan saya melihat urusan harga kalau produk kita bagus dan berkualitas, orang tak ragu membelinya,” imbuh dia. Ia juga melanjutkan dengan meningkatnya pendapatan petani, maka akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kabupaten Bogor. Selain itu, dalam program pancakarsa Pemerintah Kabupaten Bogor akan membuat beras asli Kabupaten Bogor agar para petani bebas dari tengkulak. ”Kita harus bela petani dan bela produknya, dengan membahagiakan petani kita otomatis akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kabupaten Bogor, kita ingin jadi Kabupaten Termaju, Nyaman dan Bekeradaban,” lanjutnya. Sementara itu, Rektor IPB, Arif Satria menyambut baik keinginan Pemkab Bogor dalam usaha meningkatkan kualitas dan mensejahterakan para petani di Kabupaten Bogor. Karena banyak lahan pertanian di yang bisa di explore menjadi produk produk pertanian berkualitas yang akhirnya produk tersebut bisa dijual di supermaket besar di Bogor dan wilayah sekitar. ”IPB ingin terus memberikan kontribusi melakukan pendampingan kepada para petani” selain melakukan pembinaan, IPB juga melayani para petani dengan tani center secara offline maupun online agar para petani khususnya para petani Kabupaten Bogor dapat mengetahui apa saja yang ada dibidang pertanian,” katanya. Rektor IPB juga berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dapat mewujudkan program smart village karena bila terwujud akan menjadi percontohan Nasional yang dapat di kembangkan di daerah lain.(*/rez)