METROPOLITAN : Eilmi Fiqihta Mora, seorang aktivis pergerakan dari Kota Bogor. Ia tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Selama keaktifannya, banyak pengalaman baru yang ia rasakan. Lantas seperti apa cerita perempuan yang akrab disapa Eilmi ini selama di dunia pergerakan? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama perempuan berusia 23 tahun. Sejak kapan Anda aktif di dunia pergerakan? Sejak dari SMP saya telah mengikuti organisasi, hingga sampai saat ini masih aktif di PMII. Apa yg melatarbelakangi Anda mau aktif di dunia pergerakan? Karena merasa jadi diri sendiri saat berada di dunia organisasi. Apalagi, di dunia ini kami bisa memperjuangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Selama keaktifan Anda, hal seperti apa yang ingin Anda perbuat? Selain memperjuangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Saya juga ingin meningkatkan kualitas kaum perempuan yang ada di PMII. Terakhir, adakah pengalaman menarik selama Anda aktif di dunia pergerakan? Banyak sekali pengalaman saya selama berada di PMII. Karena saya masuk PMII dari awal masuk kuliah pada tahun 2014, dimana saya selalu dikasih arahan dan pelajaran dari senior-senior saya. Kemudian, beberapa bulan saya jadi anggota PMII, saya diharuskan menjadi pengurus rayon di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dua periode menjadi pengurus rayon kekeluargaan yang sangat kental terbangun di rayon tersebut sampai saat ini. Lalu? Lanjut dari pengurus rayon saya menjadi ketua Kopri Universitas Ibn Khaldun selama satu periode. Banyak pelajaran juga yang saya ambil disana, karena saya bisa pergi ke tempat yang dulunya saya belum pernah kunjungi niatnya belajar dan bonusnya jalanjalan.(ogi/c/rez)