METROPOLITAN – Home Schooling Special Needs (HSSN) Piramida Kota Bogor melantik belasan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai Duta Komunitas Sahabat ABK Piramida (KSAP) Kota Hujan, akhir pekan kemarin. Pelantikan yang sekaligus merayakan Hari Peduli Autis Sedunia itu berlangsung di HSSN Piramida, Jalan Cikahuripan, Kelurahan Tegallega, Kota Bogor. Panitia Pelaksana Pengukuhan KSAP Kota Bogor, Herga dan Anggia, mengatakan, selain pengukuhan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka diskriminasi terhadap ABK yang kerapkali terjadi di lingkungan sekolah hingga masyarakat. Tak hanya itu, pengukuhan juga bermaksud menyediakan wadah bagi pelajar ABK sebagai bentuk pemberian dukungan dan motivasi penuh kepada ABK agar bisa berkarya tanpa berkecil hati dengan apa yang terjadi. ”Mencegah diskriminasi seperti bullying di kalangan pelajar, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” katanya. Hal senada diungkapkan Kepala HSSN Piramida, Eka Kurnia Muttaqien. Menurut dia, pengukuhan KSAP tak lain demi menumbuhkan empati dan memberikan dukungan penuh kepada siswa ABK serta mempersiapkan remaja yang memiliki kepedulian menjadi sahabat yang mengerti dan melindungi ABK. ”Ke depan, duta KSAP akan menyusun agenda kegiatan selama setahun untuk menyosialisasikan anak istimewa ini kepada teman di sekolah,” katanya, seraya berharap, jalan yang dibangun dalam mensyiarkan kepedulian terhadap ABK istimewa ini menjadi pembentuk karakter kesadaran di masyarakat, khususnya di kalangan generasi milenial Indonesia. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin, mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai HSSN Kota Hujan. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan langkah untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang ABK. Selain itu, Fahrudin juga mengimbau pihak sekolah harus bersemangat dalam membina dan mendidik ABK agar mereka mampu mengeluarkan potensi pada diri mereka masing-masing. ”Saya berharap ABK Kota Bogor terus berkembang sesuai potensi individu masing-masing. Intinya, mereka memiliki kesempatan yang sama dengan anak lain tanpa ada perbedaan,” harapnya. (ogi/b/rez/py)