seremoni

Mendidik Dengan Sentuhan Keluarga

Jumat, 12 April 2019 | 08:15 WIB

METROPOLITAN - Ida Farida, Kepala Sekolah (Kepsek) di Raudhatul Athfal (RA) Nururrahma yang berlokasi di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Selama kepemimpinannya, ibu satu anak ini memiliki kewajiban dapat memintarkan anak muridnya. Lantas, seperti apa cara yang digunakannya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama perempuan kelahiran 1992: Sejak kapan Anda menjadi Kepsek? Saya menjadi Kepsek di Ra Nururrahmah sejak tahun 2014. Sebelumnya, saya juga bekerja sebagai Tata Usaha di SMK Bogor Muhiddin Schol dan Ma Al Muhajirin Mekarwangi. Apa yang memotivasi Anda mau terjun sebagai tenaga pendidik? Karena basic dan saya juga terlahir dari keluarga tenaga pendidik. Ditambah, saya sangat senang bertemu dengan anak-anak kecil. Sebagai Kepsek, apa yang ingin Anda lakukan? Tentunya memberikan pondasi kepada mereka agar besarnya tidak salah melangkah. Karena, bagi saya, pondasi awal itu harus diberikan sejak mulai RA, kalau salah dari awal salah juga ke depannya. Adakah yang lainnya? Kemudian saya ingin memberikan pelayanan yang prima kepada anak-anak didik. Kami lakukan dengan cara sentuhan keluarga, artinya memposisikan mereka seperti anak sendiri saat memberikan pemahaman dan belajar. Bagaimana dengan target ke depan? Tentunya secara infrastruktur kami ingin membangun RA Nururrahma menjadi sekolah yang bisa dinikmati semua hal layak. Baik miskin atau kaya itu kami posisikan sama. Bahkan, bagi anak yatim kami berikan keringanan. Pesan seperti apa yang Anda miliki sebagai Kepsek RA Nururrahma? Saya selalu berpesan kepada guruguru, bahwa penghasilan yang di dapat meski kecil tetapi di akhirat nanti itu besar. Kemudian, pendidik itu bukan beban tetapi menjadi hobi. Bagaimana pesan untuk anak didik? Untuk anak-anak didik, kami ajarkan mereka sejak dini untuk berinfak. Hasil dari infak ini nantinya akan diberikan kepada yatim yang ada di sekitar sekolah. Sedangkan, untuk masyarakat sekitar di lingkungan sekolah, kami mengajak agar mereka mau ikut terlibat menitipkan anak-anaknya yang sudah siap pra sekolah ke RA Nururrahma. Adakah pengalaman menarik selama Anda menjadi Kepsek? Banyak suka duka yang saya rasakan selama menjadi Kepsek. Seperti dukanya, karena sekolah ini rintisan dari awal, sampai hari ini kami masih berjuang untuk memenuhi semua sarana prasarana infrastrukturnya. Sementara, untuk sukanya, setiap hari saya bisa bersentuhan dengan anak-anak. Dari sentuhan itu muncul nuansa batin yang berbeda. Saya jadi termotivasi dan semangat untuk lebih fokus mendidik mereka dan mewujudkan sarana pendidikan supaya bisa dirasakan benar-benar oleh mereka. (rez)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB