seremoni

Dari Penasaran Hingga Perdalam Aswaja

Kamis, 20 Juni 2019 | 08:29 WIB

METROPOLITAN - Menjadi aktivis mahasiswa sudah menjadi jalan hidup Muhamad Janwar Al Ansori. Pria yang akrab disapa Cawang itu memutuskan ikut dalam dunia organisasi sejak duduk di bangku kuliah. Targetnya, ia bisa memperdalam ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Lantas seperti apa kisahnya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama pria kelahiran 1992 itu:

Sejak kapan Anda aktif sebagai aktivis?

Saya memutuskan aktif sebagai aktivis sejak awal mula masuk kuliah. Di mana enam bulan setelah masuk ada pengkaderan anggota baru PMII dan saya tertarik ikut hingga ingin aktif mengembangkan diri.

Apa yang melatarbelakangi Anda mau menjadi aktivis?

Saya ingin mencakup lebih luas lagi dalam proses pemahaman pembelajaran berorganisasi. Di satu sisi saya ingin lebih memperdalam ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah yang menjadi arah pergerakan.

Adakah yang lainnya?

Saya juga ingin memiliki banyak teman dan jaringan lebih global dalam hal apa saja yang berkaitan dengan pergerakan dan kemajuan, baik secara pribadi, internal maupun eksternal kehidupan saya di mana saja.

Selama keaktifan, apa saja yang sudah Anda perbuat?

Saya lebih mengajak kader dan anggota baru untuk berpikir aktif dalam bidang pendampingan dan membantu langsung masyarakat dalam hal apa saja. Karena itu yang sampai sekarang saya berikan dan lakukan. Sekecil apa pun untuk berbuat biar tidak ada spekulasi masyarakat apa itu fungsi mahasiswa dan organisasi sendiri. Sebab, organisasi merupakan wadah untuk kita berbuat dan bertindak.

Lalu, saat ini Anda aktif di mana?

Untuk sekarang saya lebih aktif di masyarakat pejuang Bogor, di mana saya aktif membantu mereka yang membutuhkan langsung dan menyentuh pada masyarakat. Di sela waktu kadang saya menyambangi dan bersilaturahmi dengan pengurus PMII. Jika diperlukan saya selalu mencoba membantu PMII dalam melakukan kegiatan apa pun itu.

Apakah harapan Anda sebagai aktivis?

Saya ingin membangun dan merintis usaha ekonomi kecil, karena itu yang harus dimiliki kaum muda atau mahasiswa. Apalagi, kita sedang menghadapi persaingan bonus demografi, ya harus berpikir produktif dan inovatif sebelum terjun bergerak dalam hal apa saja. (mul/c/rez/py)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB