X
METROPOLITAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, kemarin. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Plaza Balai Kota Bogor itu, sekda secara khusus memberikan beberapa arahan kepada ASN.
Ade mengingatkan ASN apa pun posisi jabatannya harus selalu ingat semua pertanggungjawaban ASN sebagai pegawai negeri. Seperti memahami setiap peraturan yang ada serta pimpinan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk memahami semua kegiatan dan pola keuangan, mengingat setiap tahun selalu ada evaluasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ”Jadi, pertanggungjawaban itu tuntas di setiap OPD. Tuntasnya bukan sekadar tuntas SPJ, tapi tuntas semua proses kegiatannya,” katanya.
Saat ini, sambung dia, sudah memasuki pertengahan tahun dan mulai membahas program pada 2020. Tak ayal, ia ingin semua kegiatan tahun ini bisa selesai untuk dievaluasi, sehingga saat 2020 tak ada lagi program 2019 yang masih tertunda. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan kinerja ASN yang harus semakin meningkat. ”Apalagi sudah ada peningkatan tunjangan pegawai dan adanya rotasi mutasi sebagai penyegaran,” jelasnya.
Ade menambahkan, pihaknya juga akan membuat aturan rotasi mutasi tiga tahun sekali untuk jabatan strategis bendahara yang erat kaitannya dengan keuangan agar tak ada celah melakukan yang tidak benar. ”Saya akan minta ke BKPSDA untuk membuat pelatihan bendahara,” ujarnya.(*/rez/py)