seremoni

Insentif Naik, BPJS Ditanggung

Selasa, 23 Juli 2019 | 09:46 WIB

METROPOLITAN – Sekre­taris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, menyerahkan insentif bagi 269 guru ngaji se-Kecamatan Bogor Timur di aula Keca­matan Bogor Timur, kemarin. Sekda mengungkapkan, no­minal uang yang diberikan memang tidak besar, tapi pemkot dirasa perlu untuk mengapresiasi orang-orang yang sudah berjasa dalam pembentukan akhlak ke­pada anak-anak melalui mengaji.

“Kota Bogor bermimpi un­tuk menjadikan kota ramah keluarga, bermimpi menjadi kota yang masyarakatnya ma­dani. Semua itu bisa terwujud manakala masyarakatnya punya sikap dan perilaku yang baik,” katanya. “Punya pan­dangan hidup yang benar dan menjadi masyarakat yang bertakwa. Ketika itu yang jadi rujukan, maka Alquran harus dipedomani. Para guru ngaji ini yang punya andil besar dalam membentuk ak­hlak generasi muda,” sam­bungnya.

Ia menambahkan, orang-orang yang tulus dan mengik­hlaskan diri serta waktunya mengajar ngaji ini patut dia­presiasi. “Pemkot Bogor hanya menyampaikan terima kasih. Menyisihkan sebagian ang­garan untuk kepentingan insentif guru ngaji,” ucapnya. “Sebelumnya hanya Rp50.000 per bulan, tahun lalu naik jadi Rp75.000 per bulan. Se­karang naik lagi jadi Rp100.000 per bulan dan diberikan enam bulan sekali,” lanjutnya.

Tak itu saja, kini fasilitas lain yang juga Pemkot Bogor be­rikan adalah BPJS Ketenaga­kerjaan. “Jadi kalau kader posyandu, ketua RT/RW, ketua LPM sudah dijamin BPJS Ketenagakerjaan kaitan dengan risiko kerja, ingin juga guru ngaji ini dikerjasamakan BPJS. Nah, tahun ini sudah dimulai,” ujar Ade.(*/rez/py)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB