METROPOLITAN - Sebagai putra daerah, Rahmat Bukhari Muslim memutuskan maju sebagai calon kepala desa (kades) Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Beragam program kerja telah ia siapkan apabila terpilih pada 3 November 2019. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama pria yang akrab disapa Rahmat itu:
Apa alasan Anda mencalonkan diri sebagai calon kades Ciseeng ?
Sesuai sabda Rasulullah SAW, sebaik-baik kalian ialah orang yang bermanfaat untuk orang lain. Islam adalah agama yang sempurna, di dalamnya sudah diatur urusan kehidupan seorang hamba dengan Tuhan- Nya dan sesama makhluk-Nya sampai bagaimana membangun pemerintahan yang berlandaskan asas agama dengan jalan musyawarah sehingga menghasilkan maslahat.
Adakah yang lain?
Membantu, melayani dan mengabdi di masyarakat adalah bagian dari ibadah. Ini tentu bagian dari amal saleh dan ada pahala besar di dalamnya. Berlandaskan itulah, saya mengambil langkah terjun ke pemerintahan dengan harapan membawa kemaslahatan bagi agama dan masyarakat.
Perubahan seperti apa yang ingin Anda lakukan di Desa Ciseeng?
Desa Ciseeng sebagai jantung Kecamatan Ciseeng memiliki akses yang sangat dekat, baik dari segi jarak ataupun fasilitas umum di dalamnya. Masuk kawasan Minapolitan memiliki potensi wilayah perikanan yang sangat melimpah, terutama ikan hias, ikan konsumsi sekaligus penyuplai terbesar untuk pasar ikan hias Parung.
Jika sumber daya alam ini dikembangkan, didorong dan dibantu pengembangannya, maka akan membuka peluang kerja dan menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat yang meningkat, sehingga diharapkan solusi untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi keluarga miskin.
Bagaimana dengan pelayanan?
Kesehatan, pendidikan dan pembinaan keagamaan akan menjadi prioritas dalam program kerja ke depan. Masyarakat yang sehat, pendidikan yang baik serta agama yang kuat akan menjadi sumber utama peningkatan Sumber Daya manusia (SDM). Dengan berlandaskan agama, itu menjadi faktor utama menuju desa mandiri dan sejahtera.
Memaksimalkan pengelolaan dalam pemanfaatan sumber daya alam dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) di sektor perikanan ikan hias dan konsumsi akan menjadi langkah awal dalam persiapan menuju desa wisata kampung ikan.
Terobosan seperti apa yang ingin Anda wujudkan?
Melanjutkan program pemerintah yang sudah ada dan menyelesaikan program yang belum terealisasi. Ke depan, Baitul Maal akan menjadi gerbang bagi kesejahteraan masyarakat, seperti pemberdayaan anak yatim, duafa dan lansia. Pembangunan infrastruktur yang kuat akan menjadi kunci mobilisasi masyarakat.
Adakah yang lainnya?